Sakit Hati Diusir, AP Ambil Parang Lalu Tebas Korban dan Buang di Sungai
Alasan kenapa AP warga Likupang Timur menebas Joan Ivana Margaretha Palit (29) karena sakit hati diusir dari TPI malam itu.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Alasan kenapa AP warga Likupang Timur menebas Joan Ivana Margaretha Palit (29) karena sakit hati diusir dari TPI malam itu.
Hal itu diakui tersangka, ketika berada di Polsek Tuminting, Jumat (16/6) Pukul 23.16 Wita.
"Saya tidak terima dia mengusir saya waktu mau bergabung dengan mereka," ucap AP.
AP lalu pulang ke rumah saudaranya dan mengambil sebilah parang yang biasa ia gunakan untuk memotong ikan asin.
"Saya datang lagi ke sana dan mereka masih berada disitu. Saya lalu melenggang parang pada perempuan bernama Dessy tapi dia menghindar lalu lari," aku tersangka.
Jika Dessy bisa menghindar tebasan tersebut, tapi tidak dengan Joan. Ketika AP menebas ia mencoba menangkis dengan tangan kiri. Akibatnya lengan kirinya hampir putus.
"Ia lalu jatuh dan saya sempat menebas lagi tapi sudah lupa kena di bagian mana," ujarnya.
Melihat korban sudah tak bernyawa, AP lalu menyeret korban ke arah sungai yang ada didekat tempat itu.
"Saya seret dia ke sungai lalu buang di sana," aku AP.
Kanit Reskrim Polsek Tuminting Ipda P. Aritonang ketika ditemui mengatakan saat ini tersangka sudah ditahan di Polsek Tuminting.
"Sudah kami tahan, dan mungkin besok akan kami mintai keterangan lebih lanjut," tandasnya. (nie)