Bonus Rp 500 Ribu Tak Kunjung Diterima, Joko Nekat Habisi Kakak Iparnya
Bejo (48) tewas dengan luka di bagian leher dan wajah. Pelakunya tidak lain adalah adik ipar korban bernama Joko Susanto (35).
Editor: Dewi Agustina
Kali pertama yang melihat Bejo bersimbah darah adalah istri dengan anaknya, Ritawati dan Novi Handayani. Ketika itu keduanya baru pulang dari masjid setelah melaksanakan salat tahajud (salat malam).
Setibanya di rumah, keduanya melihat rumah gelap, seluruh lampu di rumah padam. Ritawati menduga, listrik rumahnya hanya menjepret.
Setelah lampu dinyalakan, Ritawati kaget dan langsung menjerit karena melihat suaminya sudah bersimbah darah di ruang tamu.
Warga setempat yang mendengar teriakan Rita langsung berdatangan. Warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bintang Amin, Malahayati.
"Saat dibawa ke rumah sakit, almarhum masih bernafas. Almarhum meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Moeloek," ujar Ning Yati (53), kerabat istri korban saat ditemui Tribun di rumahnya.
Yati menceritakan, ia bersama Ritawati dan Novi berangkat ke masjid sekitar pukul 23.30 WIB dan pulang sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut Yati, Rita saat pergi ke masjid tidak mengunci pintu dikarenakan ada suami dan anak bungsunya, BK di rumah.
Pada Jumat sekitar pukul 00.00 WIB, BK mendengar suara gaduh di dalam rumahnya ditambah lampu rumah yang padam.
Anehnya, listrik di rumah tetangga menyala. Ternyata pelaku menurunkan termis listrik rumah korban.
Dipancing Bertemu Pacar
Tim Khusus Anti Bandit Polsek Tanjungkarang Barat menangkap Joko di wilayah Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Jumat (16/6/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolda Lampung Insperktur Jenderal Sudjarno mengatakan, saat hendak ditangkap pelaku berusaha kabur melarikan diri, sehingga petugas melepas tembakan di kaki kanan dan kiri pelaku.
"Sebelum masuk ke rumah korban, pelaku mematikan listrik. Dengan membawa balok, pelaku memukul leher dan kepala korban hingga meninggal," kata Sudjarno.
Sebelum melarikan diri, pelaku sempat masuk ke ruang kamar Ulan dan mengambil uang Rp 800 ribu.
Polisi mengamankan Joko di wilayah Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Polisi menangkapnya dengan cara memancing Joko agar mau bertemu dengan pacarnya di sebuah depan minimarket, Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.