Diimingi Rp 7 Juta Bawa Daging Celeng, Sopir Truk Ini Tertangkap di Pelabuhan Panjang
Dua ton daging celeng hendak diselundupkan ke Tangerang disembunyikan bersama barang rongsok di bak truk hendak menyeberang dari Pelabuhan Panjang.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Dua ton daging celeng hendak diselundupkan ke Tangerang disembunyikan di bawah barang rongsok di dalam bak truk yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Panjang.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Panjang menggagalkan penyelundupan daging celeng pada Selasa (20/6/2017) malam.
Murbani menerangkan, petugas KSKP Panjang melakukan patroli di dermaga B Pelabuhan Panjang. Saat melakukan pengecekan, petugas melihat truk dengan yang bagian bawahnya berembun.
Petugas curiga lalu menyentuh bagian bawah truk itu terasa dingin. Petugas bertambah curiga dan menanyakan sopir truk bernama Wayka Rahman (46) mengenai isi muatan yang terlihat berisi kardus rongsokan.
“Sopirnya mengakui membawa daging celeng. Petugas lalu membongkar muatan dan ternyata benar ada daging celeng ditumpuk di bawah kardus rongsok. Daging dicampur dengan pecahan batu es di dalam karung,” jelas alumnus Akademi Kepolisian tahun 1995 ini.
Saat diminta dokumen yang sah terkait pengiriman dua ton daging celeng, Wayka tidak dapat menunjukkan. Murbani mengatakan, dua ton daging celeng itu berasal dari daerah Mana, Bengkulu Selatan.
Wayka Rahman (46), mengaku dijanjikan upah Rp 7 juta untuk mengantarkan dua ton daging celeng ke Tangerang. "Dijanjikan dapat Rp 7 juta untuk antar ke tujuan tapi baru dibayar Rp 3,5 juta,” ujar Wayka, Rabu (21/6/2017).
Menurut Wayka ada temannya sesama sopir menawarkan mengantar daging celeng ke Tangerang. Wayka tertarik dan ia pergi ke daerah Mana untuk mengambil daging celeng. Sampai di sana daging celeng sudah dikemas di bawah kardus rongsok di dalam truk.
“Truk sama daging celengnya punya SN. Saya hanya disuruh mengantar saja ke Tangerang,” tutur Wayka. Apabila sampai di Tangerang, lanjut dia, nanti ada orang yang menunggu untuk mengambil daging celeng itu.
Petugas KSKP Panjang menggagalkan penyelundupan dua ton daging celeng, Selasa (20/6/2017) malam. Daging tersebut rencananya hendak dibawa ke Tangerang, Banten.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.