Lapas Minta Bantuan TNI-POLRI Jaga Narapidana Pada Malam Hari
Insiden kaburnya narapidana di Lapas Klas I A Tanjung Gusta Medan tak terlepas dari jumlah petugas yang berjaga.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Insiden kaburnya narapidana di Lapas Klas I A Tanjung Gusta Medan tak terlepas dari jumlah petugas yang berjaga.
Menurut Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Klas I A Tanjung Gusta Medan, Muda Husni, jumlah tahanan dan napi tidak sebanding dengan jumlah petugas.
"Jumlah tahanan dan napi saat ini di lapas sudah mencapai 3000 lebih. Sementara itu, petugas jaga kita yang bertugas tiap waktu hanya 14 orang," kata Muda, Rabu (21/6/2017) siang
Ia mengatakan, Kepala Lapas sudah mengajukan penambahan pegawai pada kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah I Sumatera Utara. Selain itu, pihak lapas juga berupaya meminta bantuan TNI-POLRI.
"Selama ini petugas TNI-POLRI ada juga ikut membantu menjaga. Kalau petugas TNI, mereka jaga dari jam tiga (15.00 WIB) sore sampai jam sepuluh (22.00 WIB) malam saja," katanya.
Untuk petugas kepolisian, lanjut Muda, hanya dari pagi sampai sore saja. Sementara, katanya, lapas butuh penjagaan di malam hari.
"Jika petugas TNI-POLRI ikut berjaga, setidaknya kami lebih terbantu. Contoh seperti kasus kemarin, petgas kamu nyaris dibacok clurit," katanya.(Ray/tribun-medan.com)