Jalur Selatan Sumpiuh Lancar, Pengemudi Tetap Waspada karena Penerangan Malam Minim
Arus mudik dari arah Jakarta menuju Kebumen-Yogyakarta melalui jalur selatan, tepatnya di jalur Sumpiuh-Tambak Banyumas terpantau lancar.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Arus mudik dari arah Jakarta menuju Kebumen-Yogyakarta melalui jalur selatan, tepatnya di jalur Sumpiuh-Tambak Banyumas terpantau lancar.
Di jalur lingkar utara Sumpiuh, arus kendaraan terpantau lengang. Meski begitu, beberapa kendaraan yang melintas didominasi luar kota, terutama pelat B. Kecepatan kendaraan di jalur lingkar berkisar 60 kilometer per jam.
Arus kendaraan mulai memadat saat keluar jalur lingkar memasuki Pasar Tambak.
Kesibukan pasar menjelang Lebaran membuat jalan lebih ramai. Arus lalu lintas di jalan itu pun sempat tersendat, meski tak sampai menimbulkan kemacetan panjang.
Perwira Pengendali Pospam Kebokuro Sumpiuh Iptu Suwanto mengatakan, hingga H-2 Idul Fitri, arus kendaraan di jalur Sumpiuh-Tambak masih landai. Belum pernah terjadi kemacetan berarti.
"Dari kemarin (Kamis) hingga sekarang (Jumat) landai dan bisa dibilang sepi," katanya, Jumat (23/6/2017).
Keberadaan jalur lingkar utara Sumpiuh yang diresmikan pada 2016 lalu, disebutnya mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas di jalur tersebut.
Jalur Sumpiuh-Tambak sempat disebut jalur neraka di jalur selatan karena sering terjadi kemacetan parah saat volume kendaraan meningkat pada arus mudik dan balik Lebaran.
Titik rawan macet pada ruas jalan itu di antaranya berada di perlintasan sebidang Sumpiuh, pasar tumpah Sumpiuh, dan Pasar Tambak.
Sejak jalur lingkar Sumpiuh diaktifkan, arus kendaraan terpecah ke dua jalur sehingga kepadatan arus lalu lintas terurai.
Pengendara dapat menghindari titik rawan di pasar tumpah dan perlintasan sebidang Sumpiuh dengan melewati jalur lingkar.
"Sejak ada jalur lingkar, hambatan sekarang tidak ada. Karena pengendara bisa menghindari lewat pasar dan perlintasan kereta," kata dia.
Jalur utama melewati Pasar Sumpiuh dan perlintasan sebidang ditutup menggunakan portal oleh polisi sejak Rabu (21/6/2017). Kendaraan dari arah Jakarta diarahkan melalui jalur lingkar untuk menghindari titik rawan tersebut.
Sayangnya, penerangan jalan di sepanjang jalur lingkar masih sangat minim. Pengendara perlu berhati-hati melintasi jalur itu saat malam hari karena kondisi jalan gelap.