Mobil Peserta Takbiran Terobos Genangan Air di Kota Medan
Meski hujan deras mengguyur Lapangan Merdeka, Kota Medan, pawai takbir tetap berlangsung pada Sabtu (24/6/2017) malam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Hendrik Naipospos
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Meski hujan deras tak kunjung berhenti mengguyur Lapangan Merdeka, Kota Medan, sampai genangan air mencapai betis orang dewasa, pawai takbir Idul Fitri 1438 Hijriah tetap berjalan pada Sabtu (24/6/2017) malam.
Tidak tahu pasti siapa yang membuka acara, tiba-tiba pawai sudah bergerak. Masyarakat hanya dapat menyaksikan pawai puluhan mobil hias dari kejauhan. Pawai dijadwalkan dibuka Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin.
"Udah dibuka rupanya, basahlah mereka itu," ucap satu di antara masyarakat di Pendopo Lapangan Merdeka.
Hingga pukul 21.30 WIB, warga masih berteduh dari guyuran hujan lebat yang turun sejak pukul 20.00 WIB.
Beberapa warga di antaranya terlihat mulai kuyup akibat tempiasan hembusan angin kencang. Semula warga sempat bersiap saksikan pawai, namun buyar karena diguyur hujan serta ditingkah suara petir.
Acara pawai takbiran semula direncanakan mulai pada pukul 20.00 WIB, tapi mundur hingga pukul 21.10 WIB.
Apabila tak ada perubahan rencana, pawai Takbir akan melintasi berbagai ruas jalan di antaranya Jalan Pulau Pinang, Putri Hijau, Guru Patimpus, Iskandar Muda, Parimura, Pemuda, Ahmad Yani dan berakhir di Lapangan Merdeka.