Tadi Malam, Sebagian Masyarakat Abdya Masih Salat Tarawih
Salah satunya jamaah Masjid Baitul Adhim Blangpidie melaksanakan salat tarawih, Sabtu malam karena tim Rukyah belum melihat hilal
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zainun Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Pemerintah telah memutuskan 1 Syawal 1438 Hijriah/2017 atau perayaan Idul Fitri jatuh pada Minggu (25/6/2017), besok.
Keputusan ini diambil dalam Sidang Isbat yang dipimpin langsung Menteri Agama RI, Sabtu (24/6/2017) malam setelah mendengarkan berbagai masukan.
Akan tetapi sebagian umat muslim di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan salat tarawih di masjid-masjid sejak ibukota kabupaten sampai kecamatan.
Berdasarkan Surat Edaran Bupati Abdya tanggal 19 Juni 2017 yang dikirim kepada seluruh camat setempat menjelaskan bahwa ketetapan 1 Syawal 1438 H (Idul Fitri) tetap berpedoman pada Keputusan Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama.
Sementara dari hasil pantauan Serambinews.com, jamaah sejumlah masjid telah mengumandankan takbir menyambut awal Syawal 1438 H.
Sebagian masjid lainnya terlihat jamaah melaksanakan salat tarawih.
Seperti jamaah Masjid Baitul Adhim Blangpidie melaksanakan salat tarawih, Sabtu malam.
Sedangkan takbir menyambut Idul Fitri 1438 H atau lebaran sudah bergema di Masjid At-Taqwa Blangpidie.
Keterangan diperoleh bahwa keputusan tetap melaksanakan tarawih pada Sabtu malam, setelah Tim Rukyah yang bertugas melihat hilal (bulan) mengaku belum melihat hilal di beberapa titik pantau di kawasan Kabupaten Abdya dan Kabupaten Aceh Selatan.
Akhirnya dipustuskan melaksanakan Ramadhan pada Minggu (25/6/2017).
Sedangkan pemerintah Kabupaten Abdya telah melakukan pawai takbiran keliling yang diikuti puluhan kendaraan, Sabtu malam.
Pawai takbiran dilepas Sekda Abdya, Drs Thamrin di halaman Kantor Bupati Abdya di kompleks perkantoran setempat.
Acara pelepasan pawai tekbiran ditandai pemekulan beduk, dilakukan Sekda Abdya bersama Kapolres Abdya, Ketua DPRK dan Kasdim 0110 Abdya. Hadir Wakapolres Abdya, Asisten Setdakab dan beberapa kepala dinas.
Beda dengan tahun-tahun sebelumnya pawai takbiran dilakukan melintasi seluruh kecamatan (9 kecamatan), tapi takbiran keliling menyambut awal Syawal tahun ini hanya dilakukan dengan menempuh rute sangat pendek, yaitu melintasi jalan dari Kantor Bupati menuju Jalan Guhang, terus menuju Cot Manee (Kecamatan Jeumpa), Pulau Kayu (Kecamatan Susoh), kemudian kembali ke Blangpidie.
“Pawai takbiran dengan menempuh rute terbatas berdasarkan kesepakatan, karena ada sebagian masyarakat di kecamatan-kecamatan masih melaksanakan shalat tarawih malam ini,” kata Kepala Dinas Syariat Islam, Adnan SH menjawabSerambinews.com, Sabtu malam.
Penjelasan yang sama juga disampaikan Asisten Pemerintahan, Drs M Hanafiah AK SH MM ketika ditanyai di sela-sela acara pelepasan pawai takbiran keliling.
Sementara suasana Kota Blangpidie pada Sabtu malam tampak meriah. Selain warga menyesaki usaha pertokoan membeli bahan kebutuhan lebaran, dan di jalan-jalan kota tampak padat arus lalu lintas.