Merekatkan Kesatuan Bernegara Melalui Gawai Adat Sub-Sub Suku Dayak
Gawai Dayak Bersama ini menjadi momentum kebersamaan lebih kuat untuk merekatkan kesatuan NKRI
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Tercatat delapan Sub Suku Dayak ambil bahagian dalam prosesi adat dan untuk pertama kali pesta Gawai Adat Sub-sub Suku Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu.
Prosesi adat ini biasa dilaksanakan oleh masyarakat suku Dayak usai panen padi.
Layaknya pesta berbagai atraksi adat ditampilkan dan makanan tradisional disajikan oleh segenap keluarga.
Tamu- tamu yg berkunjung mendapatkan pelayan makan dengan sangat ramah.
Para Temenggung biasanya adalah kepala-kepala adat yang memimpin prosesi di hari pertama.
Setelah prosesi adat berlangsung barulah event budaya seperti tarian dan pesta makan bersama dilakukan.
Ada satu prosesi yg biasanya dilakukan yakni prosesi "Bahaum'p".
Pada acara ini biasanya membahas persoalan-persoalan budaya dan sosial serta pelaksanaan Gawai berikutnya.
Tokoh masyarakat Dayak, Dr. Drs. Asia Sidot MSi yang juga mantan bupati Landak mengharapkan agar gawai Dayak Bersama ini menjadi momentum kebersamaan lebih kuat untuk merekatkan kesatuan NKRI di ufuk Timur Kalimantan Barat.
"Masyarakat Sub-sub Dayak Kabupaten Kapuas Hulu telah mengukir peristiwa budaya secara swadaya meski sederhana," katanya.