Rony Sigalingging Meratap di Peti Jenazah Ayahnya
Para keluarga sampaikan kata perpisahan tapi saat Rony diminta memberikan sambutan, ia langsung histeris.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, BATUBARA - Rony Sigalingging (23) putra sulung Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging tidak mampu sampaikan kata sambutan pemakaman ayahnya.
Di hadapan Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyanto, Rony peluk peti jenazah.
Sebelum jenazah Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging dikebumikan di pemakaman keluarga.
Para keluarga sampaikan kata perpisahan tapi saat Rony diminta memberikan sambutan, ia langsung histeris.
Rony yang awal duduk bersebelahan dengan Mianna Manalu, ibundanya mendadak bangkit.
Setelah itu, ia memeluk peti jenazah sembari meratap.
"Bapak-bapak, doakan kami anakmu ini sukses. Bapak, kenapa begini, Pak. Baik kali Bapak jadi polisi," teriaknya histeris dalam bahasa Batak.
Setelah itu, Rony mengelus, foto ayahnya.
Beberapa personel kepolisian meminta keluarga untuk menenangkannya agar acara pemakaman dapat dilaksanakan sesuai rencana.
"Pak coba ditenangkan dulu, jangan dipaksakan bila tidak sanggup. Kasihan, dan acara harus tetap berlangsung," kata Kapolsek Indra Pura, AKP K Sinuraya kepada keluarga.
Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyanto menyampaikan turut berduka cita, Rony terlihat memeluk ibundanya. Bahkan, berulangkali, ia menyeka keringan dan air mata orangtuanya.
Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging wafat diserang dua simpatisan ISIS saat berjaga malam di pos pintu tiga Polda Sumut. Ia meninggalkan satu istri dan sembilan anak.
Kesembilan anaknya belum ada yang menikah. Bahkan, hampir seluruh anaknya tengah bersekolah, sehingga butuh biaya pendidikan yang tinggi.
Adapun kesembilan anaknya seperti Rony Sigalingging (23), Freddy Sigalingging (21), James Sigalingging (19), Mega Cristin Sigalingging (17), kelas III SMA.
Kemudian, Mila Sigalingging (15) kelas I SMA, Maringan Sigalingging, (14) kelas III SMP, Andre Sigalingging (10) kelas 6 SD Joel Sigalingging, kelas IV SD dan Rosanta, kelas II SD.