Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalur Wisata Lembang Macet Panjang, Sayuran Kiriman Pedagang Membusuk

Sejumlah distributor sayuran mengaku, akibat kemacetan waktu tempuh pengiriman sayuran menjadi lebih lama.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Jalur Wisata Lembang Macet Panjang, Sayuran Kiriman Pedagang Membusuk
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Warga mengangkut sayuran yang telah dilakukan pengepakan menggunakan sepeda motor demi menghindari kemacetan di Jalan Maribaya, Desa Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, (Jumat/6/2017). TRIBUN JABAR/NAZMI ABDURRAHMAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNNEWS.COM, LEMBANG - Kemacetan panjang selama libur Lebaran di jalur wisata Lembang berdampak negatif bagi sejumlah pengusaha sayuran di Desa Cibodas dan Desa Sunten Jaya, Kabupaten Bandung Barat.

Sejumlah distributor sayuran mengaku, akibat kemacetan waktu tempuh pengiriman sayuran menjadi lebih lama.

Alhasil, mereka pun rugi karena sayuran yang akan dikirim ke sejumlah pasar kualitasnya menurun.

Sebagian sayuran ada yang sampai membusuk karena terlalu lama di perjalanan.

"Ditolak karena kualitasnya menurun, kalaupun terjual harga pasti turun, padahal kami sudah mengeluarkan biaya angkut," uja Yopi Darmawan, pengusaha sayuran saat ditemui di kampung Babakan Gentong, Desa Cibodas, Jumat (30/6/2017).

Sekali pengiriman dalam satu mobil pikap, kata Yopi, biasanya berisi satu sampai dua ton sayuran mulai dari cabai, wortel, kubis, brokoli, sawi putih, burkol, buncis, tomat, tomat ceri, dan romen.

Berita Rekomendasi

Modal untuk satu kali kirim sayuran tersebut, sambung Yopi mencapai tiga sampai lima jutaan.

"Belum lagi biaya solar dan sopir, bisanya cuma habis Rp 300, karena macet sekarang bisa hampir Rp 500. Itu baru dalam satu hari, libur ini kan sampai satu minggu. Jadi ya itu kerugian kami," kata Yopi.

Yopi merupakan satu dari puluhan pengusaha sayur lainnya yang harus menelan kerugian akibat kemacetan jalur wisata Lembang.

Untuk meminimalkan kerugian, Yopi menyiasatinya dengan menyimpan mobil angkutannya di daerah Ciberem dan sayuran yang telah dikemas diangkut menggunakan sepeda motor.

"Lumayan bisa pangkas waktu sampai dua jam meskipun jadi capek dua kali," ia menambahkan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas