Jusuf Kalla Sebut Negara Maju karena Pengusaha yang Hebat
Jusuf Kalla mengatakan kegiatan itu bukan pertemuan dagang, melainkan pertemuan semangat, sinergi, dan membuat jaringan
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla membuka Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XVII, di Four Points by Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/7/2017).
Acara yang dirangkaikan dengan Halal bi halal ini bertema Sukses di Rantau, Bangun Kampung Halaman.
Jusuf Kalla yang memberi arahan mengatakan kegiatan itu bukan pertemuan dagang, melainkan pertemuan semangat, sinergi, dan untuk membuat jaringan.
"Kenapa kita selalu membuat pertemuan setiap tahunnya, untuk memberikan semangat kepada yang belum menjadi pengusaha dan sudah menjadi pengusaha," ujar JK.
Ia menyebut, suatu negara yang maju selalu ada tiga pilarnya harus berbuat, yakni pemerintah yang membuat infrastruktur, aturan, dan mengawasi, masyarakat, dan khususnya pengusaha yang menghubungkan produsen konsumen.
"Jadi tidak akan ada negara yang maju tanpa pengusaha yang hebat. Pemerintah boleh kuat, tapi tanpa pengusaha yang kuat, pemerintah akan jadi diktator dan kedodoran, tidak bisa berbuat banyak," ucapnya.
"Yang memberikan pekerjaan itu bukan pemerintah, tapi pengusaha. Siapa yang membayar pajak, yang menghubungkan pulau-pulau ini, itu adalah pengusaha," kata JK.