Warga Austria Korban Kecelakaan Maut di Probolinggo Kondisinya Mulai Membaik
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Austria, Simon yang menjadi korban kecelakaan maut kondisinya mulai membaik.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Austria, Simon yang menjadi korban kecelakaan maut antara bus Melati Mas dan truk di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, atau Jalan Pantura Probolinggo - Situbondo, Jumat (14/7/2017), kondisinya membaik.
Informasi yang didapatkan Surya, Simon sudah tidak lagi dirawat di Rumah Sakit (RS) Wonolangan Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Simon dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bedah Surabaya yang berada di Jalan Raya Manyar No 9, Menur Pumpungan, Sukolilo, Kota Surabaya.
Kabarnya, Simon dipindahkan Sabtu pagi.
Humas RS Wonolangan Dringu, Nyoman Swasti membenarkan kabar tersebut.
Menurut Nyoman Swasti, ada beberapa pertimbangan yang membuat Simon dipindah ke Surabaya.
Baca: Kernet Bus Medali Mas Sempat Membangunkan Penumpang, Namun Semuanya Sudah Terlambat
"Pertimbangan pertama, karena kondisi kesehatan dia lebih baik dan sudah mulai pulih. Dia sudah bisa diajak komunikasi dan bisa berjalan. Kami berharap, kalau dia dirawat di Surabaya, kondisinya akan menjadi baik," kataNyoman Swasti kepada Surya, Sabtu (15/7/2017) siang.
Pertimbangan kedua, pihaknya ingin memudahkan akses keluarga Simon yang mengeluhkan jauhnya rumah sakit yang merawat Simon.
Selain itu, di Surabaya, Simon akan lebih mudah dipantau dan kemungkinan mendapatkan bantuan dari Kedutaan akan semakin besar.
"Jadi semisal Kedutaan Austria, akan memberikan santunan atau membantu mengkomunikasikan dengan keluarga besarnya kan lebih mudah dibandingkan di sini," jelasnya.
Menurut dia, kondisi Simon terakhir sudah membaik dibandingkan saat dibawa untuk pertama kalinya. Simon mengalami luka memar di bagian kaki, tangan.
"Ada juga sedikit memar di bagian kepalanya. Kemungkinan besar akibat benturan yang keras," tandasnya.
Sementara itu, untuk jenazah Michael, Warga Negara Asing (WNA) yang juga menjadi korban kecelakaan maut ini masih berada di kamar mayat RSUD Mohammad Sholeh Kota Probolinggo.
Hingga saat ini, jenazah itu belum ada kepastian.
"Masih menunggu konfirmasi dari polisi, dan Kedutaan Besar," kata Wasis, penjaga kamar mayat RSUD Mohammad Sholeh Kota Probolinggo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.