Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Kasus Bunuh Diri, Pemkab Gunung Kidul Bentuk Tim Unik, Namanya Tim Penanggulangan Bunuh Diri

Data di Pemkab Gunungkidul tahun 2014 menyebutkan, terdapat 19 kasus bunuh diri. Kasus ini meningkat pada tahun 2015 sebanyak 33 kasus.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Banyak Kasus Bunuh Diri, Pemkab Gunung Kidul Bentuk Tim Unik, Namanya Tim Penanggulangan Bunuh Diri
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), banyak ditemukan kasus warga yang bunuh diri, antara lain karena himpitan beban ekonomi.  

Mengantisipasi hal itu, Pemkab Gunung Kidul merasa perlu membentuk tim untuk mengatasi kencederungan tindak bunuh diri di kalangan warganya.

"Kami berharap Surat Keputusan Nomor 121/KPTS/TIM/2017 tentang Pembentukan Tim Penanggulangan dan Pencegahan Bunuh Diri dapat menekan angka kasus bunuh diri di Gunung Kidul," kata Asisten Bidang Pemerintahan Rakyat Setda Gunung Kidul, Agus Prihastoro, di Gunung Kidul, Rabu (19/7/2017).

Penanganan bunuh diri, menurutnya, membutuhkan koordinasi semua pihak. Apalagi pada tahun 2017 ini saja kasus bunuh diridi kabupaten ini sudah mencapi 20 orang dan dua lainnya kasus percobaan bunuh diri.

"Butuh koordinasi semua pihak, baik jajaran pemerintah, kepolisian, Kementerian Agama, kesehatan, Forum Kerukunan Umat Beragama dan pihak terkait," katanya.

Data di Pemkab Gunungkidul tahun 2014 menyebutkan, terdapat 19 kasus bunuh diri. Kasus ini meningkat pada tahun 2015 sebanyak 33 kasus.

Meskipun pada 2016 tidak terjadi kenaikan, yakni masih 33 kasus bunuh diri, pada 2017 ini ketika waktu baru menunjukkan bulan keenam sudah tercatat 22 kasus bunuh diri di Gunungkidul.

Berita Rekomendasi

Kepala Kementerian Agama Gunung Kidul, Mukotib, menambahkan bahwa upaya pencegahan bunuh diri dilakukan melalui dakwah keagamaan.

"Kami mengoptimalkan para penyuluh di lapangan, diharapkan akan menyasar ke warga rentan yang tidak terjangkau," katanya.

Menurut dia, bagi warga yang tidak bisa mendatangi pengajian atau kegiatan tentang pencegahan bunuh diri akan didatangi. "Melalui penguatan iman dan takwa tentu harapannya angka bunuh diri dapat dikurangi," katanya.

Sementara, Kanit Pembinaan Ketertiban Masyarakat Sat Binmas Polres Gunung Kidul Iptu Surahyo mengatakan, kepolisian akan melakukan langkah kunjungan langsung ke warga yang dinilai rentan seperti mereka yang hidup sendiri, dan sudah tidak diperhatikan keluarga.

"Melalui petugas akan memberikan penyiluhan langsung ke masyarakat," katanya.

Sumber: Antara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas