Bule Belanda Ini Senang Bisa Berbagi dengan Anak Penyintas Kanker
Bule perempuan berambut pirang, berhidung mancung tampak membersihkan rak dan lemari buku di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Bandung.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bule perempuan berambut pirang, berhidung mancung tampak membersihkan rak dan lemari buku di ruang belajar anak-anak Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Bandung, Selasa (18/7/2017).
Ternyata Robin van der Vaart adalah satu di antara peserta proyek AIESEC di Kota Bandung yang berasal dari Negeri Kincir Angin, Belanda.
"Karena ada kantor AIESEC di kota tempat saya berkuliah, kemudian mereka memberikan rekomendasi 'jika ingin terlibat dalam proyek yang bagus, pergilah ke Bandung,'" ujar mahasiswi Technology University of Delft itu.
Ia mengaku tertarik bergabung dengan misi sosial untuk karena senang bisa melakukan sesuatu yang baik untuk anak-anak penyintas kanker.
"Saya sangat senang bekerja bersama anak kecil, dan oh, inilah yang bisa saya lakukan," Robin menambahkan.
Kepada Tribun Jabar, ia mengaku baru dua hari bertemu anak-anak penyintas kanker tersebut.
Meski belum mengetahui secara pasti kebutuhan anak-anak tersebut, ia mengaku punya bayangan hal apa saja yang dapat ia lakukan untuk anak-anak tersebut.
Setelah kunjungan ke YKAKI, Robin bersama peserta proyek AIESEC lainnya akan membuat sebuah acara amal.
"Setelah kami melihat anak-anak, kami akan membuat video, membuat presentasi mengenai penyakit kanker, dan menyelenggarakan acara amal," beber dia.
Baginya proyek ini seperti membuatnya melakukan hal yang menyenangkan untuk anak kecil.
Di rumah singgah YKAKI, Robin senang membersihkan lemari buku, menata buku, merapikan barang-barang, dan memasak.
Meski awalnya sempat ragu saat memasak, ia berhasil mempraktikkan arahan yang diberikan staff di YKAKI.
Rencananya Robin dan peserta program AIESEC lainnya akan menetap di Bandung hingga 21 Agustus mendatang.
Setelah itu ia akan melanjutkan kehidupannya di Belanda sebagai mahasiswi jurusan Teknil Sipil di Technology University of Delft.