Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hidup Teramat Miskin, Agus Ditemukan Tak Bernyawa di Atas Becak Kumalnya Saat Mencari Nafkah

Becak bercat biru itu juga terlihat berkarat, bagian penyangga kanan tampak patah dan disambung kayu dengan lilitan tali rafia kuning.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hidup Teramat Miskin, Agus Ditemukan Tak Bernyawa di Atas Becak Kumalnya Saat Mencari Nafkah
TRIBUN JATIM/NUR IKA ANISA
Inilah becak milik almarhum Muhammad Agus Hariono. Agus ditemukan tak bernyawa di atas jok becaknya pada Kamis (13/7/2017). Tidak ada anggota keluarga yang mau mengurus jenazahnya 

Baca: Pria Ini Ditangkap Polisi karena Berbuat Mesum di Kantor Pemkab Pamekasan

Warga sebelumnya sempat melaporkan meninggalnya Agus ke Polsek Tambaksari dan membawa jenazahnya ke rumah sakit. Usai dinyatakan meninggal di rumah sakit, warga dan anggota Polsek Tambaksari bersama-sama membantu persiapan pemakaman.

Mulai dari memandikan jenazah, salat, hingga persiapan pemakaman di Balai RW III. Biaya pemakaman juga ditanggung oleh warga sekitar melalui iuran simpati.

"Saya nggak tahu jumlahnya, tapi Alhamdulillah sisa Rp 630 ribu setelah bayar mudhin, tukang gali tanah, lampu, dan rumah sakit," terang Supriyadi.

"Sisanya kami buat untuk kirim doa tahlilan yang juga diurus warga," sambungnya.

Belum dipastikan apa sebenarnya penyebab meninggalnya kakek Agus, namun Supriyadi menduga almarhum meninggal karena sakit. "Mungkin sakit, perut kosong sering kena angin malam," ujar Supriyadi.

Agus merupakan anak pertama yang sempat tinggal dengan ayah tirinya. Setelah ibunya meninggal, hidup Agus mulai terlantar hingga diusir keluarga dan tak diurus. "Kata warga di sini, sempat diusir keluarga ayah tirinya setelah ibunya meninggal," kata Supriyadi.

Berita Rekomendasi

"Dulu tinggalnya ya di rumahnya yang ditempati sama almarhumah ibu dan ayah tirinya itu," lanjutnya.

Saat TribunJatim.com mendatangi rumah almarhum di Jalan Putro Agung No 38, terlihat rumah berpagar hitam yang sedang ditinggal penghuninya.

Lampu pijar berwarna putih tampak menyala di balik kelambu merah muda di ruang tamu. Namun, tak ada seorang pun yang terlihat keluar untuk menghampiri TribunJatim.com.

Agus yang hidup serba kekurangan harus membawa baju-bajunya di bungkusan tas plastik di atas becak.

Tumpukan baju tak layak pakai itu diletakkan di belakang kursi becak bersama kardus, dan botol minuman plastik.

Becak bercat biru itu juga terlihat berkarat, bagian penyangga kanan tampak patah dan disambung kayu dengan lilitan tali rafia kuning.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas