Razia Narkoba di Lapas Kerobokan
Selain narkoba, sasaran utama razia tersebut adalah alat komunikasi. Tujuannya memutus peredaran narkoba di lapas dengan jaringan di luar lapas.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Tercatat 625 personel gabungan dari Polda Bali dan BNNP mendatangi Lapas Kerobokan Selasa (18/7/2017) malam.
Kedatangan mereka untuk melakukan razia terhadap narkoba yang diduga diselundupkan ke dalam lapas tersebut.
Razia dimulai dari pukul 19.15 21.00. Petugas menyisir 14 blok dan menemukan 24 telepon genggam, 16 senjata tajam, dua paket ganja, satu paket sabu-sabu, alat isap sabu-sabu, dan tiga butir ekstasi.
Jenderal bintang satu tersebut menambahkan apa yang dicari telah ditemukan dari dalam blok sel.
“Selanjutnya alat-alat bukti tersebut kami bawa ke Polres Badung untuk dianalisa. Pemilik barang-barang tersebut sudah dicatat. Nanti dilaksanakan pendalaman,” ucap Wakapolda Bali Brigjen Pol Alit Widana.
Razia tersebut, lanjut dia , dilakukan untuk memutus rantai peredaran narkotika antara lapas dengan jaringan yang berada di luar lapas.
“Sasaran utama kami sebenarnya adalah menemukan alat-alat komunikasi. Sehingga yang di dalam lapas tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan yang ada diluar,” tandasnya.(*)