Dilaporkan Meninggal karena Sakit, Keluarga Yakin Hepni Meninggal Dikeroyok
Norda menambahkan almarhum suaminya itu juga tak ada riwayat stroke bahkan darah tinggi.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TERIBUNNEWS.COM, KETAPANG – Hepni ditemukan tak sadar di toilet kantornya PT Multi Langgeng Jl di Jl KH Mansyur Kecamatan Delta Pawan, Senin (27/3/2017).
Ia meninggal pada Senin (20/4/2017) di RSUD dr Soedarso Pontianak dan ditemukan luka dan memar cukup banyak di tubuh almarhum.
Di antara luka dan memar pada bagian pelipis, bibir, lutut, bahu, kaki bagian belakang dan depan, bagian tangan, kening serta kepala almarhum.
Bahkan belakang almarhum dari tengkuk hingga pinggang hampir semuanya memar.
Baca: Bobotoh Meninggal Dikeroyok, Persija Ucapkan Duka
Keluarga yakin terhadap apa yang dialami almarhum karena telah dikeroyok orang.
Sementara polisi mengatakan kematian almarhum bukan karena dikeroyok.
Lantaran pihak Polres Ketapang mengaku telah mendapatkan keterangan dokter di Rumah Sakit Pontianak yang menangani almarhum.
Bahkan almarhum sakit stroke sehingga mengakibatkan pembuluh darah di otaknya pecah.
Baca: Bupati Ketapang Komentari Osman Sapta Jabat Ketua DPD RI
Sehingga setelah meninggal menimbulkan efek samping yakni timbul biru-biru pada belakang almarhum Hepni tersebut.
Padahal ketika awal masuk rumah sakit badan almarhum menurut polisi berdasarkan keterangan dokter tidak biru-biru.
Kemudian terhadap kondisi bagian belakang tubuh korban ada lecet dan luka.