Dilaporkan Meninggal karena Sakit, Keluarga Yakin Hepni Meninggal Dikeroyok
Norda menambahkan almarhum suaminya itu juga tak ada riwayat stroke bahkan darah tinggi.
Editor: Eko Sutriyanto
Istri almarhum, Norda (49) menambahkan ketika pemeriksaan awal di rumah sakit, menurutnya berdasarkan penjelasan awal dokter kemungkinan almarhum tak sekadar jatuh biasa atau karena sakit. Lantaran saat dipeiksa awal itu darah almarhum 130 per 80.\
Baca: Mayat Gosong Di Cengkareng Diduga Orang Stres Bakar Diri
“Dokter saja ketika di UGD itu heran darahnya pas hari almarhum jatuh itu 130 per 80. Wajar dak itu kena stroke, kalau kena stroke pun jelas kaki tanya tak bisa bergerak. Saat itu kaki tangan masih bergerak, mulut tak berot,” ungkapnya.
Kemudian tak mungkin almarhum sudah jatuh telungkup dan jatuh telentang lagi.
Apalagi kondisi toilet tempatnya ditemukan cukup kecil sehingga rasanya tak mungkin sudah jatuh telungkup kemudian bisa telentang lagi.
“Tapi kenapa jatuhnya itu membuat luka seluruh badan. Kepala sampai kaki banyak luka, ada seperti kena canggai (kuku-red). Jadi sebelum meninggal lebam memang sudah ada. Kaki-kakinya juga banyak lebam,” ucapnya.
Baca: Siti Aisyah Terancam Vonis Mati atas Pembunuhan Kakak Tiri Pemimpin Korut
Ia menjelaskan terhadap banyaknya lebam biru di belakang badan almarhum memang baru diketahui pihaknya setelah meninggal.
Lantaran selama dirawat almarhum banyak dipasang alat medis dan tak bisa memiringkan badan.
Norda menambahkan almarhum suaminya itu juga tak ada riwayat stroke bahkan darah tinggi.
“Di rumah sakit Pontianak juga kata dokter jantung dan kolestrol bapak (almarhum-red) bagus," tuturnya.
Ia menambahkan banyak juga hal yang janggal terhadap kejadian ini. Di antaranya pada pagi saat kejadian di kantor itu tak ada yang masuk kerja dan pintu agak tertutup.
Pada hal biasanya karyawan lain datang apalagi pada Senin.
Baca: Lulusan Terbaik Akmil, Tidak Tahu Pangkat Anaknya, Ibu: Enggak Ngerti Aku, Kopral atau Mayor?