Senangnya Ignatia Puji Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Kapolrestabes Surabaya
Ibu rumah tangga asal Jagir Sidomukti Surabaya ini mendapat bantuan kaki palsu dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
Iqbal mengaku senang bisa menggandeng dan bekerja sama dengan komunitas DMI dan korban Lakalantas.
Baca: Suami Istri Bunuh Diri, Keponakan Korban: Saya Takut karena Melet, Wajahnya Menatap Saya
Komunitas difabel merupakan bagian kekuatan kepolisian yang tidak boleh diabaikan. Mereka juga memiliki hak dan perlakuan yang sama dalam berlalu lintas di jalan raya.
"Kami memiliki komitmen untuk menggandeng semua komunitas, tujuannya agar masyarakat Surabaya bisa aman dan tertib saat berkendara. Mereka juga bisa mendapatkan SIM D sesuai persyaratan yang berlaku dan kendaraannya sesuai peruntukan. Tapi, semua aturan lalu lintas sama dengan pengendara lainnya," tegas Iqbal.
Ketua DMI Jatim, Abdul Syakur mengaku bangga dan senang bisa bertemu dan mendapat perhatian dari Kapolrestabes Iqbal dan jajaran kepolisian lainnya.
Meski komunitasnya merupakan komunitas difabel, pihaknya berjanji akan menjaga keamanan dan tertib berlalu lintas.
"Kami dan teman-teman ini siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, jika kepolisian meminta bantuan akan kami lakukan," ucap Syakur.
Dia mengakui, komunitas DMI awalnya memang sering diisi acara touring ke luar kota.
Tapi, aturan berlalu lintas tetap dipatuhi dan jika ada anggota yang melanggar akan ditegur.
Karena sebagian besar belum memiliki SIM D, maka dalam waktu dekat bakal dilakukan secara kolektif. (fatkhul alamy)