Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

350 Hektar Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar

Terhitung periode Januari hingga akhir Juli 2017, tercatat 350 hektar kawasan hutan dan lahan di Provinsi Jambi terbakar.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 350 Hektar Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar
Tribun Jambi/Dedi Nurdin
Terhitung periode Januari hingga akhir Juli 2017, tercatat 350 hektar kawasan hutan dan lahan di Provinsi Jambi terbakar. TRIBUN JAMBI/DEDI NURDIN 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Terhitung periode Januari hingga akhir Juli 2017, tercatat 350 hektar kawasan hutan dan lahan di Provinsi Jambi terbakar.

Sejauh ini, kawasan yang paling banyak terbakar masih berada di kawasan hulu Provinsi Jambi dengan jenis tanah mineral.

Namun demikian hal yang patut diwaspadai memasuki kemarau adalah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di kawasan tanah gambut meliputi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Muaro Jambi.

Sebab ketiga kabupaten tersebut merupakan kawasan pertanahan gambut dengan kedalaman empat meter hingga 12 meter.

"Yang paling kita khawatirkan memang kawasan gambut. Karena walaupun api tampak padam di permukaan di dalam belum tentu karena kedalamannya dan tanah gambut sangat mudah terbakar," ujar Hamdan, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi dikonfirmasi, Sabtu (29/7/2017).

Baca: Daniel Diduga Minum Racun Nyamuk Sebelum Gantung Diri, Istrinya Diduga Dibunuh

Berita Rekomendasi

"Makanya sangat prioritas untuk dijaga karena sulit pemadamannya jika di areal gambut," kata Hamdan.

Bahkan untuk hari Sabtu terdapat dua lokasi titik api yakni di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Sarolangun dengan intensitas water booming sekitar 30 kali.

"Di sarolangun empat kali, yang banyak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur proses water boomingnya. Meskipun lahan perkebunan sawit tapi karena tanahnya gambut sangat mudah terbakar. Hari ini kalau tidak salah ada 30 kali water booming," ujarnya.

Hamdan berharap warga khususnya yang tinggal di kawasan tanah gambut diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan.

"Sangat rentan terbakar, apalagi saat ini kita di musim kemarau," kata dia.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas