Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Tarif Fantatis Prostitusi Online di Kota Bogor, Pelanggannya Bisa Pesan Lewat Facebook

"Mereka memasang nomor kontaknya masing-masing di Facebook dan foto-foto remaja perempuan yang jadi anak asuhnya,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ini Tarif Fantatis Prostitusi Online di Kota Bogor, Pelanggannya Bisa Pesan Lewat Facebook
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Pelaku prostitusi online yang diamankan tim Cyber Patrol Polresta Bogor Kota 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bermodal foto serta nomor kontak, tiga orang ini memasarkan sejumlah gadis muda di media sosial.

Gadis tersebut dijual dengan tarif yang lumayan fantastis.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Achmad Choerudin bertutur, ketiga orang yang diamankan berperan sebagai mucikari.

EY (38), JS (25) dan HM (33) diamankan di satu hotel di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (28/7/2017) oleh Tim Cyber Patrol Polresta Bogor Kota.

Barang bukti kasus prostitusi online
Barang bukti kasus prostitusi online (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Ketiganya diamankan beserta barang bukti berupa satu potong celana dalam berwarna orange, satu celana dalam berwarna hitam, tiga unit ponsel, dan 18 butir obat tramadol.

"Mereka memasang nomor kontaknya masing-masing di Facebook dan foto-foto remaja perempuan yang jadi anak asuhnya," katanya kepada TribunnewsBogor.com dalam press release di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Senin (31/7/2017).

Berita Rekomendasi

Adapun para remaja perempuan yang turut diamankan itu masing-masing berinisial AM (15), SS (18) dan NA (19).

"Tarif mereka cukup tinggi, mulai Rp 300 ribu sampai Rp 700 ribu," kata Choerudin.

Namun, lanjutnya, sang mucikari bisa saja menetapkan tarif lebih tinggi lagi untuk perempuan yang terbilang spesial.

"Bisa sampai Rp 1 juta, usianya rata-rata 18 sampai 21 tahun," jelasnya.

Dia pun menjelaskan, dalam menjalankan bisnis prostitusi onlinenya, ketiga mucikari melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pelanggannya melalui media sosial.

"Semua urusan mulai dari uang pembayaran hingga mengantar anak asuhnya ke hotel diurus mucikarinya, jadi anak asuhnya tinggal terima untung," tuturnya.

Atas kesalahnya ketiga mucikari itu terkena Pasal 2 UU RI nomor 21 tahun 20027 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

"Ancaman penjara 3 sampai 15 tahun atau denda sedikitnya Rp 120 juta," tandasnya.

Berita ini sudah dimuat di TribunnewsBogor.com dengan judul: Bisa Pesan Lewat Facebook, Segini Tarif Fantatis Prostitusi Online di Kota Bogor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas