Fadli Zon Dukung Dede Muharam Pimpin Kota Cirebon
Fadli yang diketahui merupakan rekan dekat Dede mengimbau agar Dede lebih banyak melakukan sosialisas
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon buka suara mengenai pencalonan Dede Muharam dalam pemilihan Walikota (Pilwakot) Cirebon 2018.
Pria yang disebut- sebut sebagai rising star dalam dunia politik ini dinilai Fadli memiliki peluang kuat untuk maju karena penguasaannya dalam bidang ekonomi, serta keahlian komunikasi dengan masyarakat.
“Kang Dede sebenarnya sudah memiliki modal yang baik dengan membangun forma maupun informal, membangun ekonomi kerakyatan, berdakwah, dan usaha lainnya yang melibatkan banyak umat. Sehingga, beliau memiliki pengaruh cukup kuat di Cirebon. Kita dukung,” tutur Fadli kepada media.
Fadli yang diketahui merupakan rekan dekat Dede mengimbau agar Dede lebih banyak melakukan sosialisasi dengan terjun langsung ke masyarakat, mengadakan silaturahmi, dan mendengarkan aspirasi mereka.
Hal tersebut, diyakininya dapat membantu mendongkrak tingkat survey popularitas dan elektabilitas Dede di Cirebon.
“Saya katakan, sebagai tahap awal beliau harus terus melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya di Cirebon,” imbuh Fadli.
Lebih lanjut, Fadli menekankan bahwa Pilwakot Cirebon 2018 masih tahapan awal sehingga dirinya belum dapat membeberkan siapa yang akan direkomendasikan DPP Gerindra. Semuanya, kata Fadli, harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan DPC Kota Cirebon.
“Memang benar kang Dede sudah datang ke kantor DPC dan sudah menjadi kader partai. Beliau pasti masuk penjaringan sesuai dengan niatannya. Namun, untuk pengusungan calon Walikota akan dibahas setelah adanya juklak dan juknis dari DPP Gerindra,” simpul Fadli.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dede Muharam telah mengambil formulir pendaftaran bakal Calon Wali Kota di kantor DPC Gerindra Kota Cirebon pada Rabu, (14/6) lalu.
Saat pengambilan formulir owner Salam Tour ini didampangi oleh para ustad, kyai, dan beberapa club motor pendukungnya. Saat itu Dede mengaku pencalonan dirinya tak lepas dari tujuannya untuk berdakwah dan menjalankan amanah para tokoh yang mendorongnya maju untuk memberikan perubahan bagi Kota Wali.