Kebakaran 3 Sekolah di Palangkaraya Ternyata Disengaja, Seorang Pelakunya Wartawan
Selain itu, polisi juga membekuk seorang yang memanfaatkan situasi kebakaran dengan mencuri laptop milik sekolah.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Kasus kebakaran yang melanda tiga sekolah dasar di Palangkaraya akhirnya terkuak.
Polisi berhasil mengungkap bahwa kebakaran itu ternyata memang disengaja.
Dua orang ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap oleh tim gabungan Polda Kalimantan Tengah dan Polresta Palangkaraya, pada 24 Juli silam.
Selain itu, polisi juga membekuk seorang yang memanfaatkan situasi kebakaran dengan mencuri laptop milik sekolah.
Hal itu dikatakan oleh Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Anang Revandoko, dalam jumpa pers, Selasa (1/7/2017).
Pelaku berinisial SRY (48). Ia adalah warga Tumbang Malahoi yang tinggal di Jalan Mendawai Gang Setia. Profesinya sebagai koordinator lapangan wartawan salah satu media.
"Dia melakukan pembakaran pada SDN-4 Langkai dan SDN-5 Langkai," ujar Brigjen Anang.
Pelaku lainnya, yakni berinisial "FA" atau OG (42). Ia mukim di Jalan Trans Kalimantan. Sementara pekerjaannya sebagai juru parkir. Yang bersangkutan melakukan pembakaran di SDN 4 Langkai dan SDN 5 Langkai.
Sementara si pencuri laptop diketahui bernama AK (47), warga Komplek Mantoil Blok E1, Kelurahan Basirih, Banjarmasin.
"Saat ini ketiga pelaku kami amankan di Polda Kalimantan Tengah untuk dimintai keterangan lebih dalam," terangnya.
Brigjen Anang menambahkan pelaku membakar sekolah itu karena suruhan orang. Upahnya uang sebesar Rp 500 ribu.(*)