Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Tewas Dibunuh, Dewi Minta Abah Tak Bongkar Tenda Yasinan Meninggalnya Sang Kakek

Keluarga korban tidak menyangka Dewi akan pergi begitu cepat dengan cara yang kejam. Tewas dengan 16 luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sebelum Tewas Dibunuh, Dewi Minta Abah Tak Bongkar Tenda Yasinan Meninggalnya Sang Kakek
Tribun Lampung/Romi Riando
Kediaman Dewi Evi Afriyanti di rumah duka di Jalan Ratulangi, Gang Bungsu. 

Pihak keluarga kata Azwar meminta aparat kepolisan segera mengungkap siapa pelakunya, jika tertangkap agar dihukum seberat-beratnya. "Kalau dia (Deka) memang pelakunya lahir batin saya gak akan pernah menerima maaf. Kami minta diungkap, dan pelaku dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.

Kehadiran kerabat korban di ruang forensik RSUDAM juga disertai tanggisan. Bahkan kerabat korban kebanyakan wanita tak sanggup menahan air mata, atas kepergian korban.

Petugas Forensik Instalasi IGD RSUDAM, Amri Tuah Manik mengatakan, hasil outopsi ada 14 luka tusukan dan luka gores di wajah. Sementara menurut pihak kepolisian, ada 16 tusukan terdiri 13 tusukan di punggung kiri, satu tusukan di samping perut kiri, satu di punggung tangan kiri, dan satu di sikut kiri.

Aparat kepolisian sudah mengantongi identitas tersangka pembunuhan Dewi Evi Aprianti (20). Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark mengatakan, tersangka diduga adalah kekasih korban yang tinggal di tempat kos tempat Dewi ditemukan tewas.

"Kami menduga tersangka pembunuhannya adalah kekasih korban," ujar Bismark, Kamis (2/3/2017). Mengenai motif aparat kepolisian belum mengetahui. Bismark mengatakan, petugas masih mencari tersangka yang melarikan diri usai membunuh Dewi.

Bismark mengatakan, aparat mengetahui adanya pembunuhan dari laporan masyarakat melalui aplikasi SPIS. Petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melihat korban sudah tewas bersimbah darah.

Bismark juga membenarkan bahwa mayat korban ditemukan di ruang tengah kamar kos dengan tubuh terlilit kabel dan luka tusuk di punggung. "Memang benar terlilit kabel. Mungkin karena korban melawan sehingga pelaku melilit kabel di tubuh korban," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku menusuk Dewi. Menurut Bismark, pisau tersebut berlumuran darah dan gagangnya terlepas.

Selain itu, polisi juga menyita kartu tanda penduduk (KTP) korban, surat lamaran kerja milik korban, kabel listrik yang melilit di tubuh korban dan beberapa barang lainnya yang ada di dalam kamar.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas