Demi Memotret Jamaah Haji di Asrama Haji Donohudan, Ali Tinggalkan Anak Istrinya Sebulan di Surabaya
Ali Murtado, jasa foto di Asrama Haji Donohudan Boyolali terpaksa meninggalkan anak dan istrinya yang ada di Surabaya, Jatim.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Ali Murtado, jasa foto di Asrama Haji Donohudan Boyolali terpaksa meninggalkan anak dan istrinya yang ada di Surabaya, Jatim.
Selama sebulan penuh, Ali akan tinggal sementara di tempat kos kawasan Asrama Haji Donohudan.
"Saya di sini kos," kata Ali ketika diwawancarai TribunSolo.com, Jumat (4/8/2017).
Ali mengaku, sudah sejak tahun 2012 sebagai jasa foto memanfaatkan momen musim haji.
Adapun jasa foto ini adalah pekerjaan sampingan yang dilakukan oleh bapak dua anak ini.
"Setiap tahun saya selalu ke sini (Asrama Haji Donohudan, Red) menjadi jasa foto," katanya.
Selama ini Ali telah memiliki pekerjaan utama di Surabaya, yakni sebagai buruh bangunan.
Hasilnya pun sudah dapat dipastikan.
"Kerja di bangunan hasilnya sudah pasti sehari Rp 75 ribu," terangnya.
Sementara untuk penghasilan dari jasa foto, Ali tidak bisa memastikan.
"Kadang untung banyak dan kadang juga rugi," jelasnya.
Meski demikian, Ali tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baginya hobi yang dia miliki sebagai seorang fotografet bisa tersalurkan.
"Pendapatan (jasa foto) tidak bisa diprediksi," ungkap dia.(*)