Pekerja Sawit dan Batu Bara, Jadi Pelanggan Tetap Narkoba di Pedalaman Kaltim
Narkoba telah sampai ke daerah terdalam yang jauh dari kota. BNNP Kaltim sampai harus melakukan pengungkapan terhadap pelaku peredaran narkoba
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan tribunkaltim,co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Narkoba telah sampai ke daerah terdalam yang jauh dari kota.
Kamis (3/8) kemarin, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim sampai harus melakukan pengungkapan terhadap pelaku peredaran narkoba, di jalan poros SP4, Muara Wahau, Kutai Timur.
Dari hasil pengungkapan tersebut, petugas mengamankan tiga pelaku, diantaranya Ib (37), HW (34) dan Sy (33), dengan barang bukti 6 poket sabu seberat 4,89 gram, hanphone, serta kendaraan roda dua.
Ketiga pelaku memiliki peran yang berbeda-beda dalam mengendarkan sabu, Sy merupakan pemilik sabu, sedangkan HW bertugas sebagai pengantar ke pembeli, dan Ib bertugas yang menyerahkan sabu sekaligus melakukan transaksi.
"Dari hasil pemeriksaan, rata-rata pembelinya merupakan pekerja di kebun sawit dan tambang batu bara. Ketiga pelaku sudah kita amankan, dan akan kita lakukan pengembangan lebih lanjut," ungkap Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP H Tampubolon, Jumat (4/8/2017).
Lanjut dia menjelaskan, dia berharap kepada warga untuk dapat menginformasi kepada kepolisian maupun BNN, jika mencurigai adanya transaksi narkoba. \
Pasalnya, tidak dipungkuri, narkoba telah masuk sampai ke daerah terdalam, yang jauh dari pusat kota.
"Peran serta masyarakat sangat kita butuhkan, karena pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat, masyarakat juga harus ikut serta."
"Paling tidak menjaga keluarganya agar terhindar dari narkoba," tutup mantan Kepala BNNK Balikpapan tersebut. (*)