Kisah Pilu Bocah 3,5 Tahun Tiap Malam Nangis Ditinggal Ibunya di Tahan Kasus Narkoba
Kedua orang tua Emilia Tira Widyanata (19) masih terlihat syok anaknya ditangkap polisi di rumahnya jalan Randusari Spain Gang 1, di Kota Semarang.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG- Kedua orang tua Emilia Tira Widyanata (19) masih terlihat syok anaknya ditangkap polisi di rumahnya jalan Randusari Spain Gang 1, di Kota Semarang.
Emilia merupakan tersangka kasus penyelundupan sabu ke sel di Mapolrestabes Semarang.
Emilia menyelipkan sabu di dalam bungkus makanan dan rencana akan dikirimkan kepada suaminya bernama Arvian Nova P (20) yang saat ini mendekam di Rutan Mapolrestabes Semarang.
Baca: Wow, Hasil Penelitian, Jomblo Ternyata Menjadi Penyebab Kematian, Lebih Dahsyat dari Obesitas
Orang tua Emilia pasrah melihat kondisi anaknya yang saat ini sedang menjalani proses hukum akibat menyelundupkan sabu di rumah tahanan Polrestabes Semarang.
Anak dari Emilia dan Arvian tersebut dititipkan ke kakek dan neneknya. Anak itu saat ini terus mencari sang ibu.
" Cucu (anak Emilia dan Arvian) umurnya 3,5 tahun. Belum tahu kalau ibunya dipenjara. Setiap malam cari ibunya terus. Manggil 'Ibu-ibu' terus, Saya jadi bingung bilang apa ," ujar ayah Emilia, Widi Cahyono, Kamis (10/8/2017),
Widi mengaku tidak menduga anak terseret dalam kasus narkotika bersama suaminya.
Dirinya juga tidak percaya bahwa menantunya yang mengajak anaknya untuk mengkonsumsi narkoba.
"Dulu saya melihat Arvian orangnya baik. Memang kesehariannya ngamen. Setiap habis ngamen pulang rumah," ujarnya saat ditemui Tribun Jateng.
Widi mengaku tidak menaruh rasa curiga kepada anaknya saat menikah. Saat itu, dia tidak bisa menghalangi rasa cinta anaknya kepada Arvian.
"Namanya orang seneng mau bagaimana lagi. Saya tidak bisa menghalangi. Sampai sekarang status pernikahan mereka masih siri," terangnya.
Kedua orang tua Emilia, juga tidak mengetahui anaknya bersama menantunya mengkonsumsi narkoba di dalam rumah. Ia baru mengetahui menantu saat polisi menggerebek di rumahnya.