Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Luluk Diana, Istri Kades Sidojangkung Tertangkap

Satreskrim Polres Batu sekitar pukul 02.30 WIB diminta backup Polda Jatim terkait pembunuhan di Mojokerto.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pembunuh Luluk Diana, Istri Kades Sidojangkung Tertangkap
Surya/Sugiyono
Luluk Diana (38), istri Kades Sidojangkung, Gresik, berfoto bersama keluarganya semasa hidupnya. 

Kondisi tubuh korban terlentang dengan sedikit miring ke kanan.

Sedangkan di atas kaki, terdapat sepasang sandal yang diduga milik korban.

Perhiasan berupa kalung, anting dan cincin masih melekat di tubuhnya.

Beberapa jam berselang berselang, identitas mayat perempuan tersebut terkuak.

Baca: Harga Garam Naik, Susi Pudjiastuti: Wajarlah Biar Petani Senang

Ia adalah Luluk Diana warga Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kebupaten Gresik, yang juga istri Kades Sidojangkung Gresik.

Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono mengatakan, identitas korban terungkap sesaat setelah mengetahui informasi yang beredar melalui sosial media (sosmed).

Berita Rekomendasi

"Korban adalah istri dari Kepala Desa Sidojangkung," katanya, Rabu (9/8/2017).

Hasil otopsi jenazah Luluk Diana (38) menunjukkan bekas luka tembak dan juga ditemukan proyektil peluru di tubuhnya.

Dokter Edi Suyanto, Staf Medik Fungsional (SMF) RSUD Dr Soetomo menjelaskan, hasil otopsi menunjukkan adanya luka terbuka berbentuk lubang yang dikelilingi lecet.

Baca: Di Rekening Cuma Ditemukan Rp 1,3 Juta, Polisi Lacak Aliran Dana Direktur First Travel

Luka tersebut memiliki diameter 1 sentimeter pada bagian belakang kepala sebelah kiri atau occipital kiri.

 “Data laporan di saya belum lengkap, tetapi luka ini berdasarkan karakteristiknya merupakan luka tembak masuk jarak jauh,”ungkapnya ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Rabu (9/8/2017).

Dua anak Luluk Diana (38), istri kades Sidojangkung yang tewas dibunuh. SURYA/SUGIYONO
Dua anak Luluk Diana (38), istri kades Sidojangkung yang tewas dibunuh. SURYA/SUGIYONO (Surya/Sugiyono)

Selain itu juga ditemukan proyektil peluru berkaliber 12 milimeter pada basis cranii posterior kanan atau punggung kanan.

Beberapa memar pada punggung tangan kanan dan kiri juga ada akibat kekerasan benda tumpul.

“Perkiraan kematiannya akibat luka tembak masuk jarak jauh pada kepala belakang kiri yang merobek otak kecil dan batang otak sehingga mengakibatkan kerusakan organ vital. Dan kematian kami perkirakan 8 hingga 24 jam dari pemeriksaan,”pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas