Sopir Taksi Online Dirampok dan Dibuang ke Madura Usai Antarkan Penumpang ke Kalimas Surabaya
MU (40) menjadi korban perampokan saat mengantarkan penumpangnya di Kalimas Surabaya.
Editor: Dewi Agustina
Namun seorang pelaku mengancam warga sekitar menggunakan celurit.
Warga yang ingin menolong sebelumnya akhirnya mengurungkan niatnya, dan seorang pelaku di dalam mobil langsung mengambil alih kemudi.
Dalam keadaan tangan terikat, mulut serta mata korban ditutup menggunakan isolasi hitam, korban dibawa ke arah timur.
Selama perjalanan, smartphone dan dompet milik korban dirampas pelaku bersenjata tajam tersebut.
Ternyata korban dibawa ke Madura.
Sesampainya di Madura, MU dibawa ke sebuah ruangan, namun kaki dan tangan korban tetap terikat dengan kondisi mata tertutup.
"Korban disekap sampai Senin (7/8/2017) sekitar pukul 03.00 WIB," tandas Ardian.
Selanjutnya MU dibawa pelaku ke luar ruangan, lalu dinaikkan sepeda motor, dan dibuang di Burneh, Bangkalan, Madura.
"Saat itu korban dibuang dengan keadaan mata tertutup, tangan dan kaki terikat," kata Ardian.
Beruntung, MU ditemukan seorang kernet bus yang segera menolongnya.
Selanjutnya korban melapor ke Polsek Burneh Madura dan langsung diteruskan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Mobil korban juga dirampas para pelaku, ya mohon doa dan waktunya agar kami segera menangkap para pelaku," kata Ardian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.