Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaku Pahlawan Nasional yang Hilang Misterius, Misdi Tipu Korbannya hingga Rp 100 Juta

Sang pelaku penipuan, Misdi berhasil menipu belasan orang dan meraup uang sebesar Rp 100 juta.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengaku Pahlawan Nasional yang Hilang Misterius, Misdi Tipu Korbannya hingga Rp 100 Juta
Tribun Jatim/Sutono
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat (tengah) saat merilis pengungkapan kasus penipuan dengan tersangka pelaku bernama Misdi. SURYA/SUTONO 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Penipuan dengan modus bisa mendatangkan uang masih terus terjadi di Jawa Timur.

Setelah heboh kasus Dimas Kanjeng di Kabupaten Probolinggo dan beberapa kasus lain, kali ini kasus serupa terjadi di Jombang.

Namun, cara yang dipakai terbilang baru. Pelaku mengaku sebagai pahlawan nasional yang hilang dan sampai saat keberadaannya masih misterius.

Sang pelaku penipuan adalah Misdi (56). Warga Dusun Turi, Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang ini berhasil menipu belasan orang dan meraup uang sebesar Rp 100 juta.

Modus yang dipakai Misdi menipu cukup licik. Dia mengaku sebagai Supriyadi, mantan Komandan Pembela Tanah Air (Peta), pahlawan pada zaman perang kemerdekaan yang hingga kini belum ditemukan jenazahnya.

Kepada para korbannya, Misdi mengaku mampu mendatangkan uang miliaran rupiah lewat kopiah alias peci.

Uang tersebut berasal dari gudang amanah yang berada di alam gaib.

Berita Rekomendasi

Baca: Bos First Travel Berniat Melarikan Diri dari Jemaah dengan Membentuk Perusahaan Baru

"Tapi untuk mendatangkannya harus dilakukan dengan sebuah ritual khusus," ujarnya.

Mendengar itu, para korban umumnya termakan tipu daya pelaku. Apalagi dia selalu mengaku sebagai Supriyadi, pahlawan yang hilang.

Sejauh ini, pelaku telah berhasil menipu 11 orang warga yang berasal dari Jombang, Kediri dan Nganjuk.

Kepada para korbannya, tersangka menjanjikan bisa mendatangkan uang dalam jumlah besar.

Agar keinginan para korban mendapatkan uang dalam jumlah besar tercapai, Misdi juga meminta dibuatkan ruangan khusus untuk ritual.

Pada 2014, salah satu ruangan berada di rumah korban Mukhtarom (42) di Desa Rejoagung, Ploso, Jombang pun disiapkan si pemilik rumah.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas