BKIPM Manado Lepaskan 17 Lobster Saat Hari Ulangtahun Kemerdekaan RI
Berhubung karena lobster yang mereka peroleh mencapai angka 17, Hatta pun memutuskan untuk melepaskannya di hari kemerdekaan Indonesia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sebanyak 17 ekor lobster dilepas oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Manado, Kamis (17/8) di terumbu karang Pantai Lihaga, Minahasa Utara siang tadi.
Sembian dari lobster yang dirilis hari ini adlah hasil sitaan dari bandara Samratulangi Manado, sedangkan sisanya merupakan pemberian sukarela dari para pengguna jasa di Bandara Samratulangi.
Kepala BKIPM Manado, M. Hatta Arisandi mengatakan salah satu lobster yang dilelas hari ini adalah lobster jenis mutiara.
"Lobster mutiara adalah yang paling mahal dan langka, satu benihnya saja dihargai 13 hingga 14 Dollar Amerika," kata dia.
Berhubung karena lobster yang mereka peroleh mencapai angka 17, Hatta pun memutuskan untuk melepaskannya di hari kemerdekaan Indonesia.
Baca: Polres Jakarta Timur Gagalkan Penyelundupan 13.600 Baby Lobster
"Hitung-hitung sekalian kami merayakan hari kemerdekaan Indonesia, jadi saya putuskan untuk lepas lobster-lobster tersebut tepat dihari ini," ujarnya.
Dia juga berterima kasih kepada para pengguna jasa yang sudah mau menyumbangkan lobster yang bertelur dan berukuran undersize.
"Penangkapan lobster yang bertelur dan dibawah ukuran belakangan ini sudah semakin menurun, itu artinya sudah mulai ada kesadaran dari para pengguna jasa untuk tidak memperdagangkan kedua kategori ini. Untuk itu saya dengan senang hati mengapresiasinya," jelas dia.
Meski begitu Hatta tetap menegaskan bahwa BKIPM Manado akan terus melakukan pemeriksaan pada lobster atau hasil laut yang akan dikirim melalui bandara.
Baca: Balai Karantina Ikan Manado Lepas 28 Ekor Lobster di Taman Nasional Bunaken
"Berkurang penangkapan bukan berarti kita kendor dalam pengawasan justru ini akan membuat kami lebih bersemangat mengawasi para pengguna jasa yang memperdagangkan lobster dan biota laut," tegasnya.
Ia juga berharap lobster-lobster yang dilepas hari ini, bisa berkembang biak dan dinikmati oleh masyarakat.
"Tujuannya memang untuk melestarikan habitat dari para lobster dan bisa dinikmati oleh masyarakat. Akan tetapi yang paling utama masyarakat tidak boleh menangkap lobster bertelur dan dibawah 200 gram, agar habitatnya bisa terus bertahan," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.