Gubernur Aceh Minta Polisi Cari Orangtua Salsa, Penyiksa Bocah Dua Tahun
Salsa disiksa sehingga anak tersebut cedera parah, lengan kirinya patah, dan harus diopname di RSU Sigli.
Editor: Ferdinand Waskita
Gubernur Aceh itu juga mengaku sudah mengutus istrinya, Darwati A Gani ke RSU Sigli, Rabu siang, untuk membesuk bocah Salsa dan berdialog dengan pihak keluarga Salsa menyangkut penanganan lebih lanjut bocah malang itu.
Diketahui, Salsa Salbila bocah berumur dua tahun mengalami patah tangan yang diduga dianiaya ayah tiri suami ketiga ibu kandunya bernama Ainal Mardhiah.
Penganiayaan itu terjadi di rumah Tarmizi paman Salsa Sabila di Desa Krueng Seukek, Kecamatan Tangse, Pidie. Salasa Sabila dibawa ke RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli, Rabu (2/8/2017) sekira pukul 21.00 WIB.
Bocah itu dirawat di lantai dua Ruang Bedah Wanita yang ditangani dokter spesialis tulang.
Berdasarkan keterangan perawat saat Salsa Sabila dirujuk ke rumah sakit kondisinya sangat lemas. Tangan kiri pata, luka di muka dan sekujur tubuh bocah itu mengalami lembam.
Dr Ikhsan SpOT MKes, yang menangani Salsa Sabila, kepada Serambinews.com, Selasa (15/8/2017) malam, mengatakan, pasien bernama Salsa Sabila mengalami patah tulang selangka dan tulang tangan bawah akibat trauma tumpul.
"Tapi, kita tidak bisa menganalisa lebih jauh penyebab pasien patah tangan. Apakah dipukul atau dilempar, tugas kami merawat pasien," kata dokter Ikhsan. (Yarmen Dinamika)
Artikel ini sudah tayang di Serambinews.com dengan judul : Irwandi: Polisi Wajib Cari dan Proses Penyiksa Salsa