Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolsek Menyamar Jadi Tukang Ojek untuk Bekuk Remaja Ini

Kapolsek Balai Karimun, AKP Lulik Febriyantara menyamar sebagai tukang ojek.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Kapolsek Menyamar Jadi Tukang Ojek untuk Bekuk Remaja Ini
Tribun Batam
Kapolsek Balai, AKP Lulik Febyantara mngekspos kasus tindak pencurian dan pemberatan, Rabu (16/8) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN -Kapolsek Balai Karimun, AKP Lulik Febriyantara menyamar sebagai tukang ojek. Sedangkan, seorang polisi wanita (Polwan) menyamar menjadi penumpang. Mereka membekuk remaja berinisial Ri (17).

Meskipun masih remaja, Ri adalah pelaku pencurian dan pemberatan yang cukup licin di Karimun.

Penangkapan Ri berawal ketika Polsek Balai Karimun mendapatkan laporan dugaan pencurian dari seorang pemilik konter ponsel di kawasan Sei Lakam, Jumat (11/8/2017).

Baca: Cerita Warga Perbatasan Pilih Gunakan Ringgit dan Belanja Sembako Malaysia

Setelah melakukan penyelidikan, pelaku mengarah ke Ri.

Sebelum tertangkap, Ri berada di Selat Panjang. Namun ketika Unit Reskrim Polsek Balai Karimun memburunya ke ibukota Kabupaten Meranti, Provinsi Riau itu, Ri ternyata telah kembali ke Karimun.

Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, Ri sedang berada di kawasan Sei Lakam, pada Selasa (15/8/2017) sore.

Berita Rekomendasi

Baca: Begini Kondisi Jasad Wanita Hamil di Rumbai yang Dibunuh dan Dibakar

Mengetahui hal itu, Lulik dan seorang Polwan melakukan pengejaran dengan berpura-pura menjadi tukang ojek.

Sesampainya di lokasi, ternyata informasi tersebut benar. Ri terlihat sedang berada di depan sebuah minimarket di kawasan Sei Lakam.

Sekira 17.45 WIB, polwan langsung turun dari sepeda motor dan membekuk remaja itu.

"Saya jadi tukang ojek dan polwan jadi penumpang agar bisa leluasa mendekati pelaku," kata Lulik saat ekspos perkara, Rabu (16/8/2017).

Setelah diperiksa, ternyata Ri telah berkali-kali mencurti di konter handphone dan warung kelontong.

Modus operandi yang dilakukannya adalah dengan memantau terlebih dahulu target. Ia kemudian masuk melalui jendela saat kondisi sekitar dirasanya aman.

"Dari pengakuan pelaku dia sudah mencuri di 23 lokasi. Laporan yang di Polsek Balai ada delapan. Di konter belakang Asli Mart saja sudah tiga kali. Kalau pelaku sendiri sudah dua tahun di Karimun," tambah Lulik.

Ri memilih mencuri barang-barang yang mudah diambil dan dijual kembali. Kebanyakan pemuda yang berasal dari Kundur Barat ini memilih mengambil ponsel dan rokok.

Untuk menjual ponsel hasil curiannya, Ri memanfaatkan grup jual beli di media sosial Facebook.

Ri juga menjual belasan ponsel hasil curian lain ke penadah di berbagai tempat.

Sementara uang hasil penjualan digunakannya untuk membayar cicilan sepeda motor miliknya.

Dari tangan pelaku polisi mengamankan sebanyak 14 ponsel, lima slop rokok dan satu unit sepeda motor jenis matic.

"Kita masih kembangkan. Saat ini Kanit Reskrim masih mencari barang bukti lain yang tersebar di Karimun, Penarah dan Selat Panjang," ujar Lulik.(Elhadif Putra)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Batam dengan judul : Untuk Tangkap Remaja Ini, Kapolsek Sampai Nyamar Jadi Tukang Ojek dan Polwan jadi Penumpang

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas