Upacara HUT RI di Tana Toraja Diwarnai Insiden Putusnya Tali Bendera Merah Putih
Insiden tali bendera putus terjadi saat bendera merah putih hendak dinaikkan di lapangan sepakbola Kelurahan Pattan Ulusalu, Kecamatan Saluputti.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunToraja.Com, Yultin Rante
TRIBUNNEWS.COM, SALUPUTTI - Insiden tali bendera putus terjadi saat bendera merah putih hendak dinaikkan di lapangan sepakbola Kelurahan Pattan Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (17/8/2017) pagi pada peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI.
Tali pada Bendera Merah Putih yang mengikat bagian kain merah atas terlepas saat hendak dibentangkan oleh anggota Paskibra Tana Toraja yang bertugas.
"Putus tali bendera," teriak peserta upacara di jajaran panggung undangan.
Akibat insiden ini, bendera merah putih dapat dinaikkan setelah lagu Indonesia Raya.
Bendera merah putih pun selamat dan tak menyentuh tanah.
Pasukan pengibar bendera (Paskibra) sontak kaget, serta anggota Paskibra yang memegang bendera tetap tegap dan mengangkat bendera agar tidak memyentuh tanah.
Personel Polres Tana Toraja dan protokoler berlari ke lapangan setelah lagu Indonesia Raya selesai, dan bendera dinaikkan.
Danram 1414 - 01 Kapten Inf Agustinys Ruruk, yang betindak sebagai Komandan Upacara tetap memberikan komando penghormatan kepada sang saka merah putih, dalam keadaan bendera tetap di tangan Paskibra.
Lagu Indonesia Raya pun berkumandang, dan dinyanyikan oleh peserta upacara termasuk Bupati Tana Toraja Nocodmeus Biringkanae, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Bendera merah putih dapat dinaikkan setelah lagu Indonesia Raya selesai, dan personel Polres Tana Toraja dan Protokoler Pemkab Tana Toraja membantu dengan bambu untuk memgambil tali yang lepas dan memasangkan kembali tali yang terlepas pada bendera.
"Iya benar, lepas talinya tadi," ujar Kepala BMKG Stasiun IV bandara Pongtiku yang ikut dalam upacara ini, Agung Sudiono, kepada TribunToraja.Com, melalui pesan What's App.
Pengibar bendera yang bertugas saat tali bendera lepas yakni Julianto Saba pelajar dari SMKN 1 Tana Toraja, Herliyan Sulle pelajar dari SMA Kristen Makale, dan Agung Gunawan Undu pelajar dari SMA Katolik Makale.
"Paskibra yang narik bendera terlalu keras dan kencang, dan selesai upacara Pak Dandim langsung kumpulkan dan marah besar kepada perangkat acara upacara dan anggota Paskibra," ungkap Agung.
Sementara Paskibra yang bertugas membawa baki bendera yakni pelajar SMS Kristen Makale Wartia Boro Toding.
Hadir menyaksikan insiden ini yang juga ikut dalam upacara Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara, Kapolres Tana Toraja AKBP Yohanes Richard Adrinds, Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Cpn. Jimmy Sirait, dan Kajari Tana Toraja Jaka Suparna.
Saat TribunToraja.Com mengkomfirmasi kepada ketiga petugas pengibar bendera ini, mereka "no comment".