Dada Sampai Leher Pria Ini Tersembur Air Panas Saat Tanur RBT Meledak
Polisi akhirnya angkat bicara mengenai ledakan tanur Pabrik Peleburan Timah (Smetler) PT RBT Jeliti Sungailiat Bangka
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA-- Polisi akhirnya angkat bicara mengenai ledakan tanur Pabrik Peleburan Timah (Smetler) PT RBT Jeliti Sungailiat Bangka.
Kecelakaan kerja itu menyebabkan korban luka tersembur air panas.
Kamis (17/8), Kapolres Bangka AKBP Johannes Bangun diwakili Kabag Ops Kompol S.Sophian, akhirnya memberi kepastian.
"Kecelakaan kerja (ledakan) terjadi pada hari Selasa Tanggal 15 Agustus 2017 sekira pukul 22.00 WIB di Pabrik (smelter) PT RBT Jl Jelitik
Sungailiat. Kecelakaan kerja menyebabkan korban satu orang (karyawan RBT) mengalami luka bakar," katanya.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Stania Sungailiat, dan mendapat perawatan median.
"Korban atas nama Kusmono (40), laki-laki, tinggal di Mess RBT Jelitik Sungailiat Bangka," katanya.
Polisi sudah melakukan olah TKP di Smelter RBT, setelah kejadian, untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Hasilnya diketahui, ledakan berawal sekitar pukul 22.00 WIB.
"Pada saat proses penyortiran atau penyulingan balok timah menggunakan mesin pencetak atau penyulingan, tiba-tiba terjadi kebuntuan di mesin penyaringan," katanya.
Di saat yang sama, korban langsung memperbaiki kebuntuan tersebut. Tiba-tiba terjadi letupan di bagian mesin penyulingan yang menyebabkan percikan air panas mengenai bagian leher, dada dan tangan sebelah kanan.
"Atas kejadian tersebut korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika Sungailiat untuk dilakukan perawatan. Setelah dilakukan perawatan oleh pihak Rumah Sakit Medika, korban langsung pulang dan tidak dilakukan rawat Inap," jelasnya.
Edisi dua hari lalu disebutkan, tiba berhembus kabar, tanur Smelter RBT di Jeliti Sungailiat Bangka, meledak.
Kabar ini langsung membuat sejumlah warga, termasuk polisi datang ke tempat peleburan timah yang dimaksud.
"Tanur RBT meledak...suara kencang terdengar. Kami mau ke lokasi sekarang?" kata si pemberi informasi kepada Bangka Pos Groups, Selasa (15/8) sekitar Pukul 23.30 WIB.
Bangka Pos Group pun langsung menuju Smelter RBT di Jeliti Sungailiat. Saat itu, Selasa (15/8) pukul 23.40 WIB terlihat sekitar 20 orang te berkumpul di depan pintu gerbang smelter ini.
Namun mereka tak diperbolehkan masuk, kecuali polisi. Tak berapa lama dari dalam RBT, keluar Kapolsek Sungailiat, AKP Yudha. Namun saat dikonfirmasi, Kapolsek menyebut, kabar ini hanya isu.
"Emang kamu ada dengar suara ledakannya? Ah itu cuma kata orang saja. Coba lihat (RBT), aman-aman saja kan?" kata Kapolsek, ketika itu.
Walau pihak kepolisian menyatakan tak ada ledakan di Smelter RBT, namun sejumlah warga berani memastikan kecelakaan kerja di smelter ini.
"Ledakan itu benar adanya Korbannya satu orang dibawa ke umah sakit timah (Medika Stania Sungailiat). Saya kirim dot korbannya ya," kata sumber ini memastikan kejadian tersebut, Selasa (15/8/2017) malam.
Sayang, pihak Smelter RBT saat itu belum berhasil dikonfirmasi. Pihak keamanan tidak memperbolehkan orang asing masuk ke dalam smelter. (Fery Laskari)
Artikel ini telah tayang di Bangka Pos dengan judul: Leher Hingga Dada Kusmono Tersembur Air Panas Ketika Tanur RBT Meledak