Ini Alasan Anak Bungsu Amrozi Tak Mau Hormat Bendera Merah Putih Selama 10 tahun
Petugas pengibar bendera bernama Zulia Mahendra (32), anak bungsu terpidana mati bom Bali, Amrozi
Editor: Ferdinand Waskita
surya/hanif manshuri
Zuli Mahendra, anak terpidana mati bom Bali satu, Amrozi (paling kanan) saat menjadi petugas pengibar bendera setelah sepuluh tahun tak sudi hormat bendera sejak orang tuanya dieksekusi mati, Kamis (17/8/2017).
Baik Mahendra, Syaiful dan Khoerul sangat sempurna saat menjalankannya sebagai petugas pengibar bendera.
Untung ia masih punya paman, Ali Fauzi yang juga mantan teroris, pentolan JI, intruktur perakit bom dan kini pendiri Lingkar Perdamaian.
"Awalnya sangat susah menyadarkan keponakan (Zuli Mahendra, red) dan butuh waktu lama," ungkap Ali Fauzi.
Seringkali Mahendra bertandang ke rumah sang paman, dan hanya minta diajari membuat bom. Intinya untuk balas dendam.
Namun akhirnya menyadari itu bagian dari suratan hidupnya.
Perlahan-lahan Ali Fauzi akhirnya mampu menyadarkan keponakannya itu. (Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di Surya dengan judul: Dendam Ayahnya Dieksekusi Mati, 10 Tahun Anak Amrozi Tak Mau Hormat Bendera Merah Putih
Berita Rekomendasi