Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Tangis bayi terdengar saat Suparmi, warga Gang Jambu RT 03 RW 03, Desa Cabean, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, akan melaksanakan salat subuh, Sabtu (19/8/2017).

Curiga, dia pun mencari sumber suara.

"Saya cari di depan rumah ternyata benar, ada bayi ditinggal di depan pintu. Seketika saya bawa masuk agar hangat dan kemudian melaporkannya ke Polsek Kota (Demak)," kata Suparmi seperti dikutip dalam press release yang diterima Tribunjateng.com dari Humas Polres Demak.

Menurut Suparmi, bayi tersebut ditinggal di depan pintu beserta sepucuk surat, beberapa pakaian, susu formula, dan botol susu. 

Baca: Dikira Boneka Ternyata Bayi Dibuang di Selokan

Dalam surat yang ditinggalkan dijelaskan, anak tersebut lahir pada tanggal 18 Agustus 2017.

"Di surat itu, yang menulis surat meminta agar anak tersebut dirawat secara baik. Kalau tidak sanggup, penulis surat meminta tolong agar (bayi) dititipkan ke panti," imbuhnya.

Humas Polres Demak Brigadir Sigit, menambahkan, saat ini Kepolisian Resor Demak sedang mencari siapa orang yang meninggalkan bayi tersebut.

"Kepolisian sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memastikan kesehatan bayi, pendataan, dan pemeriksaan saksi juga dilakukan untuk menemukan siapa pelaku (yang meninggalkan bayi) dan motifnya," imbuhnya.

Sigit menduga, ada dua kemungkinan motif pembuangan bayi tersebut, yakni dibuang karena hubungan yang tidak sah, dan kedua karena himpitan ekonomi keluarga.