Ditegur Ibunya lantaran Bolos Kerja, Pemuda Ini Nekad Minum Obat Serangga! Begini Akibatnya
Warga Bulak Banteng Lor Gang I, Kenjeran Surabaya dikejutkan dengan peristiwa percobaan bunuh diri Abdul Aziz.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga Bulak Banteng Lor Gang I, Kenjeran Surabaya dikejutkan dengan peristiwa percobaan bunuh diri Abdul Aziz.
Pemuda 21 tahun ini berusaha bunuh diri dengan cara meminum obat pembasmi serangga, Senin (21/8/2017).
Warga Bulak Banteng Lor Gang I terkejut, lantaran korban Aziz ditemukan sudah tergeletak dan kejang-kejang di rumahnya dengan konisi mulut mengeluarkan busa sekitar pukul 13.30 WIB.
Kejadian ini kali pertama diketahui Ny Triana Ningsih. Ini kandung Aziz ini langsung berteriak minta tolong setelah menemukan anaknya sedang kejang-kejang di lantai.
Apalagi, dari mulut korban mengeluarkan busa dan membuat Ny Triana makin panik dan meminta tolong kepada warga sekitar rumah.
Teriakan minta tolong dari Ny Trana mengundang perhatian warga setempat berdatangan.
Warga yang dibantu petugas Polsek dan Limnas Kenjeran yang datang ke lokasi akhirnya mengevakuasi korban memakai mobil ambulance ke RS Dr Soetomo Surabaya guna mendapat pertolongan.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Ahmad Faisol Amir menuturkan, pihaknya sudan mendatangi ke lokasi kejadian dan meminta keterangan dari ibu korban.
Ny Triana kepada polisi mengaku, anaknya (Aziz) sempat marah-marah dan merusak barang di rumah.
"Anaknya (Aziz) marah setelah ditegur ibunya karena tidak berangkat kerja," kata Faisol, Senin (21/8/2017).
Setelah menghancurkan sejumlah barang di rumah, lanjut Faizol, korban Aziz masuk ke kamar sambil membawa cairan pembasmi serangga yang diambil di bawah meja belajar.
"Ibu korban sempat meminta tolong warga dan mendobrak pintu kamar korban. Begitu pintu terbuka, korban sudah dalam kondisi kejang dan mulut berbusa,” tutur Faisol.
Petugas Polsek Kenjeran yang mendatangi ke lokasi menemukan bekas cairan obat pembasi serangga di rumah korban.
Diduga, korban Aziz mengalami keracunan setelah meminum cairan pembasmi serangga.
Saat ini, korban Aziz masih dalam penanganan intensif tim dokter RSU dr Soetomo Surabaya.
Kodnisnua masih kritis lantaran meminum obat serang. fat