Dijemur Polisi Karena Kasus Narkoba, Perempuan Ini Menangis Sesenggukan
Moli ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Sunggal di Jl Setia Budi dan dari tangannya polisi menyita paketan sabu.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak 250 tersangka narkoba yang terjaring dalam Operasi Antik Toba 2017 dikumpulkan di halaman Polrestabes Medan, Selasa (29/8/2017).
Tak ketinggalan, para pecandu sabu yang diantaranya merupakan wanita ikut dibariskan, dan dijemur di bawah teriknya matahari.
Salah satu perempuan pecandu narkoba yang terjaring dalam operasi ini adalah Moli (23).
Wanita berkulit hitam manis ini tampak menangis sesenggukan karena diduga tidak tahan tersengat matahari.
Dengan bulu mata yang masih tampak terpasang rapih, Moli yang awalnya mengenakan kaos putih kemudian diberikan baju tahanan berwarna merah.
Sesekali, ia tampak mengusap air matanya yang menetes di pipi.
Saat diajak berbincang oleh Kasatres Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih, Moli yang menutupi kepalanya dengan baju tahanan mengaku ditangkap oleh petugas Unit Reskrim Polsek Sunggal di Jl Setia Budi. Dari tangannya, polisi menyita paketan sabu.
"Saya waktu ditangkap hanya menemani kawan saya ini saja pak," ungkap Moli sembari menoleh ke arah Nina (24), perempuan berpenampilan tomboi yang mengajaknya mengisap sabu.
Moli mengatakan, sabu itu dibeli oleh Nina pada seseorang yang tak ia kenal.
Harga paketan sabu yang mereka beli senilai Rp100 ribu.
"Sudah lama kami menggunakan narkoba? Bagaimana rasanya," kata Ganda.
Menjawab pertanyaan itu, Moli hanya mengangguk dan menggeleng. (ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.