Berkurban Mengajarkan Kita Keikhlasan dan Kejujuran
Abdurrahim berpesan pada umat Islam yang melaksanakan kurban untuk menyaksikan langsung hewan kurbannya ketika disembelih
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Idul Adha adalah satu momen sakral yang disambut gegap gempita oleh umat Islam. Dalam pelaksanaan ibadah ini, umat Islam diajarkan keihklasan dalam menunaikan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT.
"Sebagaimana nabi Ibrahim alaihissalam, ia ikhlas ketika diminta Allah untuk menyembelih anaknya Ismail. Namun, ketika pisaunya menyentuh leher Ismail, maka Allah menggantinya dengan seekor libas," kata Ustaz Abdurrahim Nasution saat menyampaikan khutbah usai salat Idul Adha di Masjid Nurul Islam Jl Karya, Medan Barat, Jumat (1/9/2017).
Abdurrahim mengatakan, apa yang dilakukan nabi Ibrahim adalah bentuk keikhlasan terhadap perintah Allah.
Demikian pula bagi umat Islam yang terus dianjurkan untuk berkurban.
"Kita juga diajarkan untuk saling berbagi pada ibadah kurban ini. Dan kita juga diajarkan untuk jujur, saat pembagian daging kurban dengan para tetangga," ungkapnya.
Diakhir ceramahnya, Abdurrahim berpesan pada umat Islam yang melaksanakan kurban untuk menyaksikan langsung hewan kurbannya ketika disembelih.
Saat menyaksikan proses kurban, maka para pengkurban diminta memanjatkan doa pada Allah SWT untuk menghilangkan sifat kebinatangan yang ada pada diri manusia.
"Hendaklah kita bermohon pada Allah ibadah kurban kita diterima. Kemudian, berdoalah pada Allah agar sifat kebinatangan dalam diri kita ini hilang seiring penyembelihan hewan kurban," katanya. (Ray/tribun-medan.com)