Ini Fakta Sopir Bus Eka Tewas Terkena Lemparan Batu, Kronologi Sampai Obrolan Terakhir dengan Istri
Kisah sopir Bus Patas PO Eka jurusan Surabaya-Magelang yang meninggal lantaran dilempar batu oleh orang tidak dikenal menjadi viral di media sosial.
Editor: Ferdinand Waskita
"Waktu itu beliau setengah berteriak di hape, 'Aku disawat (saya dilempar batu). Kejadiannya di Masaran, Sragen,'" ujar Nanik menirukan omongan Misdi.
Karena panik, Nanik langsung menanyakan ukuran batu yang mengenai kaki Misdi saat itu.
"Besar, kena kaki saya," paparnya mengulangi suara Misdi di telepon.
Namun, Misdi menenangkan sang istri dengan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak perlu dikhawatirkan.
Meski begitu, Nanik tetap gundah dan berusaha menenangkan dirinya sendiri.
"Dia bilang masih bisa nyopir," jelas Nanik seraya mengusap air mata menggunakan tisu.
Dalam keadaan terluka, Misdi masih bisa membawa bus tersebut ke Terminal Tirtonadi, Solo.
4. Dikejutkan oleh teriakan warga
Masih melansir dari Tribun Jateng, diketahui Misdi pulang ke rumah tanpa mengobati lukanya.
"Setelah semua penumpang dioper ke bus lain, suami saya membawa bus sampai ke depan gang menuju rumah. Sampai gang itu kira-kira setengah 4 pagi," kata Nanik melanjutkan ceritanya.
Saat itu ia kaget mendengar teriakan memanggil namanya yang kebetulan sedang begadang.
Nanik pun langsung berlari ke bus tersebut dan akhirnya menemukan sang suami.
"Sampai di dalam bus, saya lihat suami sudah bersandar ke setir bus," ungkapnya.
Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo, nyawa Misdi tak bisa diselamatkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.