Curhat Warga Soal Bunda Sitha: Kami Sedang Perjuangkan Warteg, Malah Disodori Berita Korupsi
Berita itu merupakan catatan kesekian kalinya Wali Kota Tegal melakukan tindak pidana korupsi.
Editor: Ferdinand Waskita
Ia mengajak masyarakat Kota Tegal bermuhasabah.
"Tanyalah kepada diri sendiri, kenapa kita mengalami hal yang sama?," imbuhnya.
Baca: Pencuri Motor Ditembak Gara-gara Coba Kabur dengan Gigit Tangan Polisi
Pertanyaan itu, kata dia, juga penting mengingat sebentar lagi akan ada pesta demokrasi Pilkada Kota Tegal 2018.
Ia mengajak agar warga Kota Tegal bersama- sama memilih pemimpin yang jauh dari watak dan agenda koruptif.
"Kota Tegal, saat ini, memiliki dua masalah besar yakni leader dan keder (pemimpin dan bingung). Ketiadaan pemimpin dan kebingungan dalam memformulasikan arah pembangunan kota," ujar Arief.
Soal pemimpin, kata dia, menyangkut pola dan cara memperoleh pemimpin.
Selagi uang masih menjadi penguasa, dan masyarakat mau dibeli suaranya maka jangan harap akan muncul pemimpin yang jujur dan berkualitas.
Sedangkan kalau soal kebingungan menentukan arah pembangunan kota, ia menambahkan, kembali ke kualitas pemimpin.
Ia juga mengingatkan perubahan Indonesia genderangnya ditabuh justru dari kota dan kabupaten. Saat ini banyak kota dan kabupaten yang berbenah, menjadi maju, tranparan dan mendahulukan kepentingan publiknya.
"Apakah Kota Tegal akan bisa seperti itu? Semoga," imbuhnya. (Mamdukh Adi Priyanto)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: "Kami Sedang Memperjuangkan Warteg, Malah Disodori Berita Korupsi Bertubi- tubi"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.