Sebelum Membunuh, Pelaku Sempat Berhubungan Badan dengan Korban
Aksi pembunuhan dilakukan sekitar sepuluh menit usai hubungan badan. Pelaku mencekik korban karena sakit hati
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebelum menghabisi nyawa korbannya, pelaku ini masih sempat melakukan hubungan badan.
Korban Santi kemudian dicekik menggunakan kedua tangan.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto mengatakan, fakta tersebut terungkap setelah pelaku berinisial BAP alias Aris diringkus, Selasa (5/9/2017) tadi malam.
"Jadi pelaku sempat melakukan hubungan badan dengan korban. Sepuluh menit kemudian, pelaku mencekik korban karena sakit hati," ujar Bimo, Rabu (6/9/2017).
Usaha pelaku menghabisi nyawa korban terbilang keji.
Baca: Pria Ini Dipaksa Istrinya Berhubungan Badan 10 Kali Sehari, Jika Menolak Hukumannya Sadis
"Pelaku mencekik leher korban. Kemudian mengangkat tubuh korban dan membantingnya ke lantai. Pelaku selanjutnya menghempaskan kepala korban ke lantasi sebanyak tiga kali dengan posisi tangan pelaku masih mengcengkram leher korban," ungkap Bimo, Rabu (6/9/2017).
Dalam kondisi korban susah bernafas, pelaku kemudian menginjak leher korban menggunakan kaki sebelah kiri sambil pelaku melompat-lompat.
Itu dilakukan sebanyak lima kali sampai akhirnya korban tewas.
Baca: Tidak Diborgol, Saat Mobil yang Membawanya Terjebak Macet, Tahanan Polsek Tenayan Ini Kabur
Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku menutup wajah korban menggunakan handuk.
Sebelumnya diberitakan jasad Santi ditemukan di kamar di salah satu rumah di Jalan Merpati, Gang Mangga Besar, Tenayan Raya, Minggu (27/8/2017).
Jasad korban ditemukan sudah meengeluarkan bau tidak sedap.
Dugaan korban dibunuh karena adanya bekas kekerasan tumpul di leher korban.