Siswa SD di Gresik Ini Belajar di Bawah Pohon, Ini Penyababnya
Siswa SD Negeri Dukuh Kembar, Kecamatan Dukun, belajar di bawah pohon halaman sekolah. Sebab, ruang kelas sedang proses perbaikan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Siswa SD Negeri Dukuh Kembar, Kecamatan Dukun, belajar di bawah pohon halaman sekolah. Sebab, ruang kelas sedang proses perbaikan.
Proses belajar mengajar di luar kelas itu akan terus berlangsung hingga proyek pembangunan sekolah selesai yang perkirana tiga bulan ke depan.
Akibat belajar di bawah pohon halaman sekolah, anak-anak terlihat tidak nyaman dan tidak fokus. Sebab, kondisi panas dan angin kencang yang bisa menimbulkan debu.
Puluhan siswa itu dari tiga kelas yang terkena dampak proyek pembangunan sekolah.
"Ya debu dan panas. Ya bagaimana lagi, sekolah masih diperbaiki," kata guru yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (13/9/2017).
Terpisah, Kepala Sekretaris Dispendik Gresik, Nur Iman mengatakan untuk melakukan pembangunan sekolah, seharusnya pihak sekolah menyampaikan kepada wali murid, komite sekolah dan sekolah.
Sebab, pembangunan gedung sekolah itu akan memakan waktu sampai tiga bulan.
“Untuk perbaikan hanya tiga bulan, jika lebih dari tiga bulan nanti dinas akan memberi teguran. Sehingga perlu dirapatkan bersama komite, wali murid dan sekolah," kata Nur Iman.