Usai Konsumsi Obat, Seorang Pelajar Tewas dan Puluhan Lainnya Alami Gangguan Mental
"Kita masih selidiki dulu. Untuk sementara ada 30 orang yang dirawat dan tersebar di beberapa rumah sakit," ucap Murniati.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Puluhan remaja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (13/9/2017) mengalami gangguan mental usai mengonsumsi obat-obatan yang belum diketahui jenisnya
Mereka akhirnya dilarikan ke rumah sakit di wilayah itu.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari Murniati, mengatakan, terdapat seorang korban yang masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dilaporkan meninggal.
Baca: Viral Medsos, Video Pengakuan Anak SD Mau Diculik Sekelompok Pria
Dia mengaku, belum dapat memastikan jenis obatnya yang dikonsumsi para remaja tersebut.
"Kita masih selidiki dulu. Untuk sementara ada 30 orang yang dirawat dan tersebar di beberapa rumah sakit," ucap Murniati.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari Abdul Razak menyebutkan, sejak kemarin pihaknya menangani pasien tersebut.
Baca: Cerita Siswi SD Lolos Upaya Penculikan Saat Jajan Cilok
Semuanya adalah usia-usia remaja dan pelajar.
RSJ ini merupakan rumah sakit yang paling banyak menangani korban.
"Sejak tadi malam datang di UGD dan sampai tadi kami mencatat 13 orang. Dari 13 itu dilakukan pemeriksaan berdasarkan gejala gangguan secara jiwa. Ada yang ngamuk, ngomong ngawur, ada yang diam. Ternyata mereka mengaku habis memakai zat-zat tertentu. Mengarah ke pil atau narkoba," kata Razak di kantornya, Rabu (13/9/2017).
Baca: Polisi Usut Upaya Penculikan Siswi SD oleh Sekelompok Pria
Setelah itu, pihaknya melakukan seleksi berdasarkan indikasi medis dan melakukan penanganan dan tersisa tiga orang yang harus dirawat secara intensif dan pasien lainnya sudah dipulangkan.
Untuk penanganan sementara, para pasien diberikan obat penenang.
"Kami sudah komunikasi dengan BNN Kendari terkait hasil pemeriksaan karena itu kewenangan mereka. Kami minta juga ada posko di sini karena jangan sampai ada lagi yang datang," ujarnya.
Di UGD RSJ Kendari terlihat beberapa pasien terpaksa diikat tangan dan kakinya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. (KIKI ANDI PATI)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Seorang Pelajar Tewas Usai Konsumsi Obat, 13 Lainnya Dilarikan ke RSJ