Antisipasi Letusan Gunung Agung, Pemprov Bali Gelar Rapat Siaga Bencana
Menurut data BPBD Bali, ada 21 desa dengan penduduk 5 ribu jiwa di Karangasem yang akan terkena dampak erupsi Gunung Agung.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Sejak Senin (18/9/2017), status Gunung Agung di Bali naik dari Waspada menjadi Siaga.
Status Siaga atau level tiga ini ditetapkan menyusul meningkatnya intensitas gempa vulkanik.
Sejak Senin dini hari hingga Selasa (19/9/2017) pagi, terjadi 108 kali gempa vulkanik.
Meningkatnya status Gunung Agung disikapi oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Selasa, menggelar rapat koordinasi bencana untuk menghadapi kemungkinan meletusnya Gunung Agung dalam waktu dekat.
Salah satu yang dibahas dalam rapat ini adalah upaya evakuasi untuk warga yang tinggal di radius enam kilometer dari kawah Gunung Agung.
Baca: Soal Bantuan Indonesia ke Rohingya, Prabowo: Rakyat Kita Masih Susah, Jadi Kuli Saja Tidak Bisa
Menurut data BPBD Bali, ada 21 desa dengan penduduk 5 ribu jiwa di Karangasem yang akan terkena dampak erupsi Gunung Agung.
Liputan selengkapnya, termasuk keterangan Kepala Bidang PVMBG Bali, I Gede Suantika, komentar warga, dan penjelasan Kepala Biro Humas Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, simak tayangan video di atas. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.