Perjalanan Karir Sang 'Raja SPBU', Berawal dari PNS, Jadi Wali Kota dan Berakhir di Rumah Tahanan
Dibalik kontroversinya sebagai bagian dalam kasus suap yang melibatkan Ketua MK, Akil Mochtar, dia sesungguhnya tokoh pemuda yang sering jadi panutan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sempat mencuat karena kasus suap Pilkada tahun 2014 silam, nama Romi Herton kembali mencuat, namun kali ini kabar duka yang datang.
Mantan wali kota Palembang ini meninggal Kamis (28/9/2017) dini hari tepatnya pukul 03.00 WIB di Rumah Sakit Hermina Serpong.
Romi Herton, siapa yang tidak kenal sosok yang satu ini.
Dibalik kontroversinya sebagai bagian dalam kasus suap yang melibatkan Ketua MK, Akil Mochtar, dia sesungguhnya merupakan tokoh pemuda yang sering jadi panutan.
Latar belakangnya adalah aktivis dan juga pengusaha top di Palembang.
Dia kerap dijuluki 'Raja SPBU', dan memiliki beberapa unit usaha lainnya.
Baca: Romi Herton Meninggal akibat Serangan Jantung
Romi adalah Ketua DPD KNPI Sumsel (2000-2004), dia besar di organisasi kepemudaannya, selain beberapa organisasi yang digelutinya sebelum menjadi tokoh utama di induk organisasi kepemudaan ini.
Ia pernah menjabat beberapa posisi penting seperti Ketua Biro Olahraga PPM Sumsel (1985-1993), Ketua Biro Organisasi PPM Sumsel (1993-1998), Wakil Ketua DPD GM Gakari Tk.I Sumsel (1996-2001), Ketua DPD GM Gakari Tk.II Palembang (1998-2003), dan Bendahara DPD AMPI TK. I Sumsel (1999-2004).
Meski seabrek kegiatannya di dunia kepemudaan memang tidak terhitung, tetapi sedikit yang tahu jika Romi adalah atlet Kempo.
Bahkan dia kerap bercerita banyak hal ketika memberikan sambutan di depan para atlet Kempo, 9 tahun silam.
"Saya juga atlet Kempo dan aktif di kejuaraan-kejuaraan lokal dan nasional," ujarnya kepada wartawan Sriwijaya Post kala itu.
Nyatanya, Romi memang atlet kawakan untuk urusan olahraga adu fisik ini.
Maka tidak heran dia tahu dan paham bagaimana kondisi seorang atlet dan tidak segan memberikan bonus besar dan turun ke lapangan untuk menyemangati para atlet Kota Palembang.
Tidak heran pula kalau dia dikenal disiplin, tegas bahkan cenderung keras ketika menegakkan aturan selama menjadi wali kota Palembang.
Romi pun tidak segan turun ke lapangan, memantau para atlet.
Baca: Brimob Seluruh Indonesia Diterjunkan Amankan Demo 299 Besok
Sebagai pengusaha dia juga dikenal sosok yang tegas dan mengayomi.
Berikut Perjalanan karir Romi Herton semasa hidupnya:
1. Sempat Menjadi PNS
H Romi Herton sempat menjadi PNS di lingkutan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Namun kemudian memilih mundur dan memutuskan menjadi pengusaha dan aktivis kepemudaan.
Dia kenal sangat dekat dengan mantan Gubernur Sumsel, H Rosihan Arsyad.
2.Tokoh Pemuda
Romi kemudian aktif di kepemudaan dan menjabat Ketua KNPI 2000-2004 dan beberapa organisasi lainnya di bidang kepemudaan.
Bidang usaha yang pernah digelutinya seperti Gapensi dan Paguyuban Pemuda Palembang hingga sekarang.
3. Wakil wali kota
Kiprahnya sebagai tokoh pemuda membuat dia didaulat menjadi wakil wali kota Palembang berpasangan dengan Eddy Santara yang berstatus incumbent.
Dia kemudian terpilih untuk periode 2008-2013.
4. Ketua PDIP Palembang
Kiprah Romi di dunia politik terus menanjak, dia kemudian terpilih menjadi Ketua PDIP Kota Palembang periode 2010-2015.
5.Wali Kota Palembang
Dengan posisi sebagai Ketua PDIP Kota Palembang, dia kemudian maju berpasangan dengan Harnojoyo sebagai wali kota Palembang untuk periode 2013-2018.
Dia kemudian ditetapkan MK sebagai wali kota terpilih, meski dalam Pilkada justru Sarimuda yang menang dengan sesilih suara tipis.
6. Tersandung Kasus Suap
Tetapi kemudian Romi tersandung kasus suap terhadap mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait penanganan perkara sengketa pilkada Kota Palembang dengan total uang Rp 14,145 Miliar dan 316,700 dolar AS pada tahun 2014.
7. Dinyatakan Bersalah
Romi Herton kemudian divonis 6 tahun penjara ditambah denda sebesar Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan dalam kasus korupsi pemberian uang kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, dan perbuatan memberikan keterangan yang tidak benar.
Istri Romi, Masyito, divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider dan 2 bulan kurungan dalam kasus yang sama tahun 2014.
8. Dipecat dari PDIP
Ditahun yang sama Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumsel, Eddy Santana Putra, memastikan akan mencopot jabatan ketua DPC PDIP Palembang yang dipegang Romi Herton.
Sikap ini sebagai konsekuensi penetapan dan penahanan Romi Herton oleh KPK kasus penyuapan perkara pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
9. Punya Pengaruh Kuat sebagai Tokoh Pemuda
Meski begitu pengaruh Romi tetap kuat.
Buktinya sang Adik Fitrianti Agustinda alias Finda terpilih mendampingi H Harnojoyo, wakil Romi yang kemudian dilantik menjadi Wali kota Palembang.
10. Sakit dan Meninggal
Mantan wali kota Palembang ini meninggal dunia Kamis (28/9/2017) dini hari tepatnya pukul 03.00 di Rumah Sakit Hermina Serpong.
BIODATA LENGKAP ROMI HERTON
Nama : H Romi Herton, SH ,MH
TTL : Lahir di Metro, Lampung, 19 April 1965; umur 52 tahun).
Romi adalah wali kota Palembang yang menjabat sejak 21 Juli 2013.
Romi Herton pernah menjabat sebagai wakil wali kota Palembang sejak 21 Juli 2008 hingga 21 Juli 2013.
Pendidikan :
SD Negeri 75 Palembang
SMP Negeri 3 Palembang
SMA Negeri 34 Jakarta
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang
Magister Hukum Universitas Sriwijaya Palembang
Pengalaman Kerja :
Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemprov. Sumsel.
Wawalkot Palembang (2008)
Wali kota Palembang (2013-9 Desember 2014)
Atlet Kempo
Pengalaman Organisasi :
Ketua Biro Olahraga PPM Sumsel (1985-1993).
Ketua Biro Organisasi PPM Sumsel (1993-1998).
Wakil Ketua DPD GM Gakari Tk.I Sumsel (1996-2001).
Ketua DPD GM Gakari Tk.II Palembang (1998-2003).
Bendahara DPD AMPI TK. I Sumsel (1999-2004).
Ketua DPD KNPI Sumsel (2000-2004)
Ketua I DPP KNPI (2003-2006)
Ketua Harian Pengda Perkemi Sumsel (2000-2001)
Ketua Umum Pengda Perkemi Sumsel (2001-Sekarang)
Wakil Ketua I Gapensi Sumsel (2002-2006)
Ketua I DPD Gapensi Sumsel (2006-Sekarang)
Ketua BSA Gapensi Sumsel (2006-Sekarang)
Ketua UPS Astti Sumsel (2006-Sekarang)
Ketua DPD himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Sumsel (2007-sekarang).
Keluarga:
Ia menikah dengan Hj Masyito SH dan dikaruniahi empat orang anak: Muhammad Gerry Swastika Herton, Nezzia Ayu Mudita Rachmawati Herton, Aurelia Nurezaliena Herton dan Muhammad Aron Ceto Nato Herton.
Karir Politik :
1. Ketua PDIP Kota Palembang 2010-2015
2. Wakil Walikota Palembang 2008-2013
3. Walikota Palembang 2013-2018