Jerit dan Tangisan Pengantin Perempuan di Malam Pertama Ungkap Kedok Si Mempelai Pria
malam itu terdengar jeritan dari kamar pengantin. Syarifah menghamburan keluar kamar sambil menangis. Rupanya, sang suami tidak memiliki 'sesuatu'
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Mereka berusaha mencari tahu identitas dan asal usul Rahma sebenarnya.
Statusnya sebagai wanita kemudian diperkuat oleh pernyataan kepala dusun Herlang, kampung asal Rahma.
Kepala dusun juga telah memastikan hal tersebut kepada warga Herlang.
Warga di Herlang mengatakan, Rahmat Yani alias Rahma Yani bukan laki-laki melainkan perempuan.
Keluarga Syarifah tentu dibuat terkejut oleh fakta tersebut.
Pasalnya, tak ada menduga jika pria yang datang melamar Syarifah saat itu adalah wanita.
Keluarga melihat Rahma Yani seperti laki-laki pada umumnya dan tidak ada tanda-tanda wanita pada dirinya.
"Karena kami tak tahu jika dia perempuan oleh keluarga di sini juga langsung terima lamarannya," kata Maemuna keluarga Syarifah Nurul Husna, seperti dikutip dari Tribun Timur, Kamis (28/9/2017).
Kala datang menemui keluarga calon istri, Rahma dengan mantap mengatakan ingin menikahi Syarifah setelah tiga bulan pacaran.
Bahkan ia tampak khawatir Syarifah akan dilamar oleh pria lain.
Itulah sebabnya ia meminta nikah sirri.
“Jangan sampai ada yang melamar Sarifah pak!," kata Rahma meyakinkan keluarga Syarifah.
Rahma beralasan tidak mendapat restu dari orangtua agar keluarga setuju untuk melakukan nikah sirri.
Ia juga meminta untuk dinikahkan di bawah tangan sebab berkasnya tidak lengkap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.