Setelah Esemka, Sukiyat Rancang Mahesa, Mobil Diesel 600 Cc Siap Produksi Massal 2018
Sukiyat yang pernah ikut mengembangkan purwarupa (prototype) mobil Esemka sekarang tengah serius menggarap kendaraan pedesaan Mahesa.
Editor: Sugiyarto
Sebab, sejumlah purwarupa sudah siap diuji coba.
“Target akhir tahun ini selesai. Mulai dari izin industri, produksi, uji emisi sampai kelaikan jalan,” ungkap pemilik bengkal Kiat Motor ini.
Sukiyat mengatakan Mahesa ditargetkan siap diproduksi pada 2018.
Produksinya akan disokong berbagai pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang otomotif yang ada di Indonesia.
“Jadi produksinya tidak sendiri, nanti dibagi-bagi timnya. Ini kerja bersama berbagai IKM otomotif yang ada di Indonesia. Betul-betul Mahesa ini produk dalam negeri,” ujarnya.
Meski digadang-gadang sebagai produk otomotif lokal, pengembangan Mahesa tak mendapatkan suntikan dana dari pemerintah.
Modal akan disokong para pelaku usaha tersebut.
Biaya produksi awal diperkirakan mencapai Rp 700 miliar.
“Dana murni dari swasta, memang kami ingin mandiri sehingga dapat mengembangkan maksimal,” tandas dia.
Namun, mereka tetap membutuhkan peran pemerintah, terutama dalam legalitas dan regulasi.
“Harapan kami pemerintah mendukung hal ini sehingga upaya produksi tidak terkendala regulasi yang rumit. Kami minta dipermudah,” ujarnya. (tribunjogja/angga purnama)