Pengamat Nilai Golkar Lakukan Blunder Jika Tak Usung Dedi Mulyadi
Masyarakat dihebohkan oleh surat bodong soal Golkar yang mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Masyarakat dihebohkan oleh surat bodong soal Golkar yang mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
Ketua DPD Golkar Jabar sekaligus Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengaku akhirnya Golkar mempersilakannya maju di Pilgub Jabar nanti.
Namun, pengakuan Dedi Mulyadi itu memang belum dibarengi rekomendasi resmi dari DPP Golkar.
Meski begitu, pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Dr Muradi, punya penilaian sendiri.
"Blunder besar kalau Dedi Mulyadi tidak diusung Golkar. Karena Dedi itu kader terbaik Golkar di Jawa Barat," ujar Dr Muradi melalui telepon, Senin (3/9/2017).
Menurutnya, Dedi Mulyadi adalah kader terbaik Golkar di Jawa Barat dalam 20 tahun terakhir, bahkan bupati Purwakarta itu disebut berpeluang besar untuk menang di Pilgub Jabar.
Baca: Asli Keren! Aksi Saxoponhist New York, Chad Lefkowitz Saat Meberikan Coaching Clinic di Bandung
Kalau melirik ke dua edisi Pilgub sebelumnya, 2008 dan 2013, Golkar selalu keok di Pilgub Jabar.
"Meskipun dengan berbagai isu miring yang dialami Dedi Mulyadi, dia ini layak untuk diuji. Di antara tiga calon kuat (Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar), Dedi justru yang merupakan kader partai sendiri," ujar Dr Muradi.
Kader Golkar di Jabar memang getol mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub mendatang. (*)